Jumlah lalu lintas penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, diprediksi akan mencapai 864 ribu orang. Puncak kepadatan penumpang diprediksi akan terjadi mulai 26 Januari 2025 hingga 30 Januari 2025.
"Prediksi itu, meningkat 9 persen dibanding Imlek tahun lalu yang tercatat 789 ribu penumpang," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Kenaikan angka lalu lintas penumpang bandara yang mendarat dan terbang ke luar Bali sudah tercatat sejak empat hari lalu. Persentase pergerakan penumpang, meningkat 5 persen atau rerata 66 ribu orang per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, angka pergerakan penumpang yang mendarat dan terbang ke luar Bali tercatat sebanyak 40.261 orang pada Jumat (24/1/2025). Pergerakan penumpang di terminal domestik tercatat sebanyak 17.598 orang.
Sedangkan, pergerakan di terminal internasional tercatat 22.663 orang. Kemudian, mulai 26 Januari 2025, angka pergerakan penumpang akan tembus 81 ribu orang.
"Hingga arus balik pada 30 Januari 2025, prediksi menurun sebanyak 74 ribu penumpang," kata Ahmad.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pergerakan penumpang selama Imlek dan Isra Mi'raj, semua personel bandara sudah dikerahkan. Ahmad memastikan semua personel akan memberikan pelayanan optimal ke penumpang.
Penggunaan teknologi informasi seperti yang telah berjalan saat angkutan Nataru yang lalu juga diterapkan. Hal ini untuk memberikan prediksi jumlah penumpang di jam-jam padat tertentu sehingga antrian panjang dapat diantisipasi.
(hsa/hsa)