Ribuan orang berbondong-bondong masuk Bali saat libur panjang Imlek dan Isra Mikraj. Mereka masuk Pulau Dewata melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung.
Data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk menyebutkan sebanyak 37.771 orang dan 7.792 kendaraan masuk Bali pada Sabtu (25/1). Sehari kemudian, jumlah orang dan kendaraan yang masuk Pulau Dewata turun masing-masing menjadi 34.153 dan 7.973 unit.
Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, menyiapkan 31 kapal untuk mengangkut penumpang dan kendaraan. Puluhan kapal itu cukup untuk mengangkut para wisatawan yang ingin pelesiran di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan armada (kapal) yang ada, kami optimistis dapat mengatasi lonjakan libur panjang ini," kata Ryan, Senin (27/1).
Ryan akan terus memantau pergerakan kapal untuk memastikan kelancaran lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk maupun Pelabuhan Ketapang.
"Kami akan terus memantau dan mengoptimalkan layanan selama long weekend," katanya.
Peningkatan orang yang masuk Bali juga terlihat di Bandara Ngurah Rai. Sebanyak 864 ribu orang lalu-lalang di bandara itu sejak empat hari lalu. Jumlah penumpang itu lebih tinggi 9 persen dibanding libur Imlek 2024.
"Meningkat 9 persen dibanding Imlek tahun lalu yang tercatat 789 ribu penumpang," kata General Manajer Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.
Ahmad mengatakan empat hari sebelum Imlek jumlah penumpang tercatat 66 ribu orang per hari. Jumlah itu lebih tinggi 5 persen dibanding rerata harian sebelum Imlek 2024.
Untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang selama Imlek dan Isra Mikraj, Ahmad berujar, semua personel bandara dikerahkan. Mereka akan memberikan pelayanan optimal kepada penumpang.
(gsp/dpw)