.webp)
Profesi cleaning service di Australia mendapat penghasilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain, bahkan melampaui upah minimum negara tersebut. Berdasarkan data Dewan Serikat Buruh Australia, upah minimum di Negeri Kanguru ini mencapai AU$ 24,1 per jam atau sekitar AU$ 915,90 per minggu.
Melansir detikFinance, Jumat (24/1/2025), rata-rata gaji cleaning service di Australia berkisar AU$ 56-64 per jam atau setara Rp 571.200-652.800 (kurs Rp 10.200/dolar Australia) untuk berbagai sektor pekerjaan.
Sementara itu, situs Seek mencatat perbedaan gaji berdasarkan wilayah. Di Sydney dan Melbourne, rata-rata gaji cleaning service mencapai AU$ 62.500 per tahun atau setara Rp 637,5 juta per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di wilayah Perth, gaji rata-rata lebih rendah, yakni AU$ 55.000 per tahun atau sekitar Rp 561 juta. Sedangkan wilayah dengan gaji tertinggi adalah Port Hedland, Karratha, & Pilbara, dengan rata-rata AU$ 66.996 per tahun atau setara Rp 683 juta.
Data dari situs Indeed juga menunjukkan rata-rata gaji cleaning service di Australia sebesar AU$ 32,07 per jam. Di Canberra, rata-rata gaji mencapai AU$ 33,52 per jam atau Rp 341 ribu, sedangkan di Brisbane, gaji rata-rata sebesar AU$ 32,68 per jam atau sekitar Rp 333 ribu.
Gaji rata-rata di Australia terbilang tinggi dibandingkan banyak negara lainnya. Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat, biaya hidup yang tinggi, serta undang-undang ketenagakerjaan yang melindungi hak-hak pekerja.
Adapun besaran gaji di Australia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan laporan The Migration Australia, faktor seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, serta tingkat permintaan dalam industri tertentu sangat memengaruhi jumlah gaji yang diterima pekerja.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)
