Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi Bali Great Sale 2024 yang berlangsung semarak selama sebulan. Ia menekankan promosi penjualan di pusat perbelanjaan merupakan bagian penting dalam mendongkrak ekonomi Indonesia, khususnya Bali.
Roro menyebut pusat perbelanjaan sebagai tempat berkumpulnya para peritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu, pemerintah berupaya hadir guna mendorong pelaku usaha ritel dan pusat perbelanjaan serta UMKM agar tumbuh dan berkembang.
"Kementerian Perdagangan juga mendukung upaya untuk mendorong masyarakat berbelanja di Indonesia saja dengan pilihan produk yang menarik dan variasi skema pembelian," jelas Roro dalam penutupan Bali Great Sale 2024 yang digelar Sidewalk Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bali Great Sale 2024 berlangsung serentak pada 15 Desember 2024-15 Januari 2025 dan diikuti 12 mal anggota APPBI DPD Bali. Bali Great Sale 2024 mengangkat nilai UMKM Bali dengan memberikan area untuk bazar UMKM dan potongan harga dari penyewa (tenant) besar di setiap mal.
Selain itu, Bali Great Sale 2024 meningkatkan partisipasi wisatawan dan warga Bali yang mengunjungi pusat belanja, terlebih pada momen Natal dan Tahun Baru yang mengalami lonjakan pengunjung. Roro menekankan, sektor ritel merupakan kontributor signifikan bagi perekonomian.
Sektor ritel menyumbang porsi substansial terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia lewat pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencapai 51,9 persen PDB di kuartal-III 2024 dan menjadi pilar utama lapangan kerja di seluruh negeri.
"Kementerian Perdagangan berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan capaian saat ini patut kami apresiasi bersama. Berdasarkan rilis terakhir Badan Pusat Statistik, ekonomi kami tetap tumbuh positif 4,95 persen year-on-year pada kuartal III-2024 dan meningkat 1,5 persen secara kuartal (q-to-q)," ujar Roro.
Roro mengharapkan, angka tersebut naik dalam laporan kuartal IV-2024 dengan dibantu kontribusi Bali Great Sale 2024. Angka tersebut termasuk juga dari kegiatan seperti Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon yang diselenggarakan APPBI dan HIPPINDO, serta dikolaborasikan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI). BINA Diskon 2024 telah menyumbang total transaksi sebesar Rp25,4 triliun atau meningkat 15 persen dari 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Bali Sang Made Mahendra Jaya, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Sudarsana, Kepala Kanwil IV Bank Central Asia (BCA) Harijanto, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, dan Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Bali Gita Sunarwulan. Roro didampingi Direktur Bina Usaha Perdagangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno.
(nor/nor)