PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pasokan listrik di daerah perbatasan Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) aman saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Sebanyak 1.170 petugas dikerahkan untuk mengawasi kelistrikan di daerah perbatasan itu.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) Eko Sulistyono melakukan inspeksi ke sejumlah unit PLN di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU), NTT. Dua wilayah itu merupakan teras Indonesia yang berbatasan langsung dengan RDTL.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Timur, khususnya masyarakat yang berada daerah perbatasan RI-RDTL, dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan aman dan nyaman tanpa gangguan listrik," ujar Eko dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Selasa (24/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menuturkan seribuan petugas yang dikerahkan di daerah perbatasan itu akan bersiaga selama 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kelistrikan saat Nataru. Ia juga sempat berdialog dan menerima masukan-masukan dari para petugas kelistrikan di wilayah perbatasan itu.
PLN, dia berujar, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik saat momen Nataru. Berbagai persiapan yang telah dilakukan, antara lain mengecek peralatan secara rutin, pemeliharaan jaringan, hingga pemeliharaan pembangkit.
"Kami juga ingin memastikan bahwa seluruh infrastruktur listrik dalam kondisi prima," imbuh Eko.
(iws/dpw)