Group Head Operation Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Harry Hedwig Malonda, memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) atau gasoline dan Elpiji meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Konsumsi BBM di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara diperkirakan naik 3,3 persen dan Elpiji naik 3,6 persen.
"Selama periode ini, permintaan bahan bakar diprediksi meningkat," kata Harry saat konferensi pers virtual, Jumat (20/12/2024).
Pertamina memproyeksikan puncak arus mudik Natal terjadi pada 22-24 Desember, sementara puncak arus libur Tahun Baru pada 29-31 Desember. Adapun, arus balik libur Nataru terjadi pada 4 Januari 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah utama yang menjadi perhatian Pertamina Jatimbalinus, Harry mengatakan, adalah Surabaya, Malang, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (didominasi perayaan Natal). Untuk perayaan Tahun Baru, pusat keramaian meluas hingga ke Batu, Pacitan, serta jalur wisata seperti Labuan Bajo dan Sumba.
Harry mengeklaim ketersediaan stok BBM dan Elpiji aman. Stok energi itu rerata cukup untuk 16-19 hari mendatang.
Harry menerangkan Satgas Nataru Pertamina akan bekerja mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Seluruh infrastruktur seperti terminal BBM di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara juga siaga menyambut libur Nataru. "Termasuk 19 terminal BBM di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara," ungkapnya.
Pertamina, Harry melanjutkan, menyiapkan layanan pendukung selama libur Nataru. Antara lain, SPBU Siaga, Kios Pertamina Siaga, hingga Serambi Pertamina di rest area KM 66. Selain itu, perusahaan negara itu memberikan promosi melalui aplikasi My Pertamina, di mana poin dari aplikasi tersebut dapat ditukar dengan produk atau layanan.
Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(gsp/dpw)