.webp)
Pasar modal di Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang 2024. Hingga September, jumlah investor pasar modal di NTB naik 20 persen, dengan penambahan 24.241 Single Investor Identification (SID), sehingga totalnya mencapai 148.293 SID.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana, mengungkapkan bahwa kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan di sektor saham dan instrumen lainnya. "Investor saham di NTB bertambah 8.020 orang atau naik 17 persen, menjadi total 54.747 investor," ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Sebaran investor pasar modal di NTB per September 2024 menunjukkan Kota Mataram sebagai penyumbang terbanyak dengan 32.592 SID, diikuti Kabupaten Lombok Timur (28.431 SID), dan Kabupaten Lombok Tengah (24.193 SID).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara nasional, jumlah SID pasar modal Indonesia hingga November 2024 mencapai 14.573.780, meningkat 2.405.719 dari awal tahun. Dari jumlah tersebut, SID saham mencapai 6.286.616 setelah bertambah 1.031.045 selama periode yang sama.
Secara nasional, NTB berada di peringkat ke-17 untuk jumlah investor pasar modal, dan peringkat ke-20 untuk investor saham.
Ia menambahkan, transaksi pasar modal di NTB pada September 2024 mencapai Rp 831 miliar. Sementara itu, total aset saham di wilayah ini tercatat sebesar Rp 2,79 triliun, dengan aset di luar saham mencapai Rp 970 miliar.
(dpw/gsp)
