PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mencatat sekitar 6.765 titik lokasi yang memerlukan keandalan pasokan listrik saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sejumlah titik yang diatensi mulai dari kantor KPU, Bawaslu, hingga tempat pemungutan suara (TPS).
"Titik-titik lokasi seperti TPS, PLN saat ini terus berkoordinasi sehingga kami punya basis data untuk mengamankan jalur-jalur kelistrikannya," ungkap Senior Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Hamidi Hamid, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (16/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamidi memastikan pasokan listrik selama rangkaian pelaksanaan pesta demokrasi tersebut aman. Menurutnya, kondisi kelistrikan di Bali saat ini memiliki kecukupan daya mencapai 1.345 Megawatt (MW).
"Beban puncak sebesar 1.157 MW. Sehingga terdapat cadangan daya sebesar 162 MW," imbuhnya.
PLN, Hamidi berujar, terus berkoordinasi dengan petugas KPU di lapangan untuk menyesuaikan dan mencocokkan data terkait lokasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, PLN menjamin keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Pilkada 2024.
"Mulai dari persiapan, pemungutan suara hingga nanti penentuan pemenang," pungkasnya.
(iws/nor)