.webp)
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, resmi melayani rute penerbangan internasional Incheon-Bali-Incheon yang dioperasikan maskapai asal Korea Selatan (Korsel), Jeju Air, pada Minggu malam (27/10/2024). Jeju Air menandai operasional perdananya di Bali, mengangkut 178 penumpang langsung dari Korsel.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan maskapai tersebut menggunakan pesawat Boeing tipe 737 MAX 8. Berdasarkan jadwal, Jeju Air melayani rute penerbangan Incheon (ICN) menuju Denpasar (DPS) sebanyak tujuh kali dalam seminggu atau sekali tiap harinya.
"Pesawat nomor penerbangan 7C-5303 itu mendarat pada Minggu malam sekitar pukul 21.47 Wita, setelah berangkat dari Bandara Incheon pada pukul 16.03 waktu setempat," ujar Syaugi dalam keterangan pers, Senin (28/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad Syaugi menyebut kehadiran Jeju Air adalah pertanda positif semakin semaraknya industri penerbangan global, serta mengukuhkan Bali sebagai destinasi pariwisata yang sangat diminati dunia.
"Bali sampai saat ini masih menjadi daya tarik yang kuat bagi masapai untuk membuka rute penerbangannya langsung," sambung Syaugi.
Dia menilai langkah Jeju Air sebagai maskapai pertama dan terbesar di Korea Selatan yang melayani penerbangan berbiaya rendah atau low cost airline dinilai sangat tepat. Sebab pasar wisatawan asal Korsel pascapandemi COVID-19 yang datang ke Bali kembali masuk ke dalam peringkat 10 besar wisatawan mancanegara (wisman) tertinggi.
"Berdasarkan data perlintasan atau kedatangan wisman yang kami terima dari Imigrasi, total kedatangan wisman berpaspor Korsel tahun 2023 yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 236.030 orang atau di posisi ketujuh," lapar dia.
Tahun ini, Syaugi melanjutkan, sampai dengan kuartal ketiga saja, total WNA Korsel yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali naik dua peringkat menempati posisi tertinggi kelima yaitu mencapai 220.033 orang. Jumlahnya sudah hampir mendekati kunjungan di tahun 2023.
Lebih rinci, jumlah WNA Korea Selatan yang tercatat datang melalui Bandara Ngurah Rai Bali selama 2024 memang menunjukkan pertumbuhan positif. Pada kuartal pertama tercatat 64,7 ribu orang, kuartal kedua 66 ribu orang dan tertinggi di kuartal ketiga sebanyak 89 ribu orang.
Ia meyakini dengan bertambahnya jumlah penerbangan dari dan ke Incheon, akan menjadi stimulus bagi peningkatan wisman ke Bali, terutama dari Korsel.
(hsa/hsa)
