KKP Lepas Ekspor 217 Ton Tuna-Lobster NTB Senilai Rp 26 Miliar ke AS dan Taiwan

Mataram

KKP Lepas Ekspor 217 Ton Tuna-Lobster NTB Senilai Rp 26 Miliar ke AS dan Taiwan

Nathea Citra - detikBali
Sabtu, 26 Okt 2024 15:16 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melepas 217 ton tuna dan lobster beku senilai Rp 26 miliar ke Amerika Serikat dan Taiwan, Sabtu (26/10/2024)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melepas 217 ton tuna dan lobster beku senilai Rp 26 miliar ke Amerika Serikat dan Taiwan, Sabtu (26/10/2024). (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melepas ekspor 217 ton tuna dan lobster beku asal Nusa Tenggara Barat (NTB).Hasil laut itu diekspor ke Amerika Serikat (AS) dan Taiwan.

"Hari ini kami melepas 217 ton tuna beku dan lobster beku senilai Rp 26 miliar tujuan Amerika Serikat dan Taiwan," kata Kepala BPPMHKP KKP Ishartini di Mataram, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Ishartini, tuna dan lobster merupakan produk unggulan dari NTB yang ditangkap langsung di perairan NTB. Berbekal kapal kecil, para nelayan berhasil mendapatkan tuna dengan kualitas terbaik. Sementara lobster merupakan hasil budidaya dari para pembudidaya di Teluk Ekas dan Teluk Elong, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lihat, produk dari tuna beku dan lobster beku yang akan di ekspor ke AS dan Taiwan merupakan produk yang sangat bagus. Bahkan mereka punya sertifikat Grade A, sehingga bisa tembus ke pasar Amerika (dan Taiwan). Ini sungguh luar biasa," terang Ishartini.

Menurutnya, keberhasilan NTB mengekspor tuna beku dan lobster beku ke AS dan Taiwan adalah bukti bahwa bahan baku perikanan dari NTB tidak kalah dengan negara maju lainnya.

ADVERTISEMENT

Apalagi, kedua produk olahan yang diekspor ini telah sesuai dengan standar kualitas dari negara tujuan ekspor. Dalam hal ini, KKP berharap NTB bisa terus mengekspor produk-produk olahan ikannya. Mengingat, potensi perikanan di NTB sangatlah besar.

"Dari ekspor kali ini, kami harap bisa meningkatkan kesejahteraan, baik itu nelayan, pembudidaya, pekerja, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, kami berharap, frekuensi ekspor, volume ekspor dan nilai ekspor bisa terus terus meningkat," jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) NTB Nuryanti mengapresiasi dua perusahaan yang berhasil melakukan ekspor di produk perikanan. Terlebih lagi, kedua perusahaan tersebut berhasil masuk di pasar ekspor AS dan Taiwan, yang cukup ketat dalam menerima produk olahan ikan.

"Kami ingin ucapkan terimakasih kepada PT High Point Fisheries dan PT Blue Ocean Lobster, karena berhasil mengekspor produknya dengan kualitas tinggi sehingga mampu memenuhi standar pasar internasional di AS dan Taiwan. Semoga kedepan kita bisa mengolah banyak produk perikanan dengan kemasan yang tentunya higienis. Sehingga secara tidak langsung, jangkauan pasar kita akan luas," tuturnya

Diketahui, dalam sehari, produksi tuna beku dan lobster beku asal asal NTB bisa mencapai 20 ton. "Sebuah capaian yang patut kita banggakan. Kita yakin potensi ini akan semakin bersaing di pasar ekspor," tandasnya.




(dpw/iws)

Hide Ads