Galungan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg 132.720 Tabung

Galungan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg 132.720 Tabung

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 24 Sep 2024 21:52 WIB
Sejumlah tabung disita polisi dari pengposan LPG di Jalan Nagasari Nomor 33 Denpasar, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar, Kamis (11/7/2024). (Dok. Polda Bali)
Foto: Ilustrasi tabung LPG. (Dok. Polda Bali)
Denpasar -

Provinsi Bali mendapatkan tambahan gas LPG 3 kilogram (kg) sebanyak 132.720 tabung oleh Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Tambahan pasokan gas subsidi ini bertujuan untuk memenuhi tingginya konsumsi gas di momen Hari Raya Galungan pada Rabu (25/9/2024).

"Terdapat peningkatan konsumsi jelang dan selama hari raya Galungan sebesar 50 persen dari konsumsi normal sejumlah 264.483 tabung per hari atau setara 793,5 metrik ton per hari," kata Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9/2024).

Ahad menjelaskan LPG 3 kg dikirim secara bertahap mulai 21 September sampai dengan H-1 Galungan atau Selasa. Dia menegaskan Pertamina tak mau momen hari raya dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang mengambil keuntungan dengan meningkatkan harga jual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 18 ribu untuk wilayah Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kami persiapkan penambahan pasokan sekitar 130 ribuan tabung LPG 3 kg subsidi dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat," ujarnya.

Dia mengeklaim stok LPG untuk wilayah Bali sangat aman. Pasokan ditopang oleh Terminal Manggis, Kabupaten Karangasem, sebagai supply point utama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi normal harian, yakni 793,5 metrik ton per hari.

ADVERTISEMENT

"Setiap kabupaten kota di Bali mendapatkan tambahan penyaluran LPG 3 kg yang bervariasi berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah," ucap Ahad.

Adapun di Bali jumlah pangkalan resmi LPG mencapai sekitar 4.892 unit dengan jumlah rata-rata tiga pangkalan per desa atau banjar. Jadi, tidak ada alasan untuk sulit mengakses pangkalan.

Pertamina, Ahad berujar, menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan resmi. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan serta membeli sesuai dengan kebutuhan.

Dia menjelaskan jalur distribusi resmi paling akhir LPG 3 kg bersubsidi berada di pangkalan. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG.

"Artinya, titik terakhir pendistribusian adalah di pangkalan. Bukan di pengecer atau warung yang melayani konsumen tingkat akhir," tegas Ahad.

Pertamina juga memastikan operasional penyaluran bahan bakar minyak (BBM) berjalan normal selama Galungan. Menurut Ahad, realisasi konsumsi BBM harian tidak terdapat peningkatan.

"Pertamina menjamin seluruh produk BBM tetap tersedia dan cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan ketahanan stok BBM di Bali rata-rata mencapai dua hari," sebutnya.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads