Denpasar Targetkan Realisasi Investasi Rp 4,3 Triliun Sepanjang 2024

Denpasar Targetkan Realisasi Investasi Rp 4,3 Triliun Sepanjang 2024

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 15 Agu 2024 21:02 WIB
Ilustrasi tabungan dan investasi
Foto: Ilustrasi investasi. (Shutterstock)
Denpasar -

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Denpasar, menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 4,3 triliun sepanjang 2024. Target ini meningkat 2 persen dibandingkan capaian investasi pada 2023.

Kepala DPMPTSP Kota Denpasar, Ida Bagus Benny Pidada, menjelaskan investasi di ibukota provinsi Bali terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dari realisasi investasi pada 2020 sebesar Rp 759 miliar, meningkat menjadi Rp 2,2 triliun pada 2021, dan mencapai Rp 2,6 triliun pada 2022.

"Terakhir, capaian investasi di Denpasar pada 2023 mencapai lebih dari Rp 4,2 triliun," ujar Benny saat dihubungi, Kamis (15/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, realisasi investasi pada 2023 tumbuh sekitar 59 persen dibandingkan capaian pada 2022. Sektor yang paling diminati investor di Denpasar pada 2023 adalah pariwisata, hotel, dan restoran. Selain itu, sektor perdagangan, perkantoran, dan transportasi juga menarik minat investor.

Benny mencatat investasi di Denpasar pada 2023 masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar 61,9 persen, sementara penanaman modal asing (PMA) menyumbang 38,1 persen. Ia memperkirakan PMDN akan terus mendominasi investasi pada 2024. Sektor yang paling diminati adalah perkantoran dan jasa lainnya.

"Di triwulan pertama 2024, perolehan investasi sudah mencapai Rp 2 triliun. Jadi, saya optimistis bahwa target Rp 4,3 triliun bisa tercapai, terutama dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil sejauh ini. Kecuali ada kejadian luar biasa seperti pandemi COVID-19 kemarin, saya rasa investasi akan terus tumbuh," jelasnya.

Benny berharap realisasi investasi di Denpasar akan terus meningkat di masa depan karena hal ini berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat. "Dengan adanya investasi, akan tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan," ungkapnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads