.webp)
Event Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 di Sirkuit Eks Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sepi penonton. Imbasnya, para pedagang merchandise harus gigit jari.
"Tahun ini sepi banget, sampai hari kedua saja hanya beberapa pembeli," kata Andri, salah satu pemilik stand merchandise di area luar Sirkuit Eks Bandara Selaparang kepada detikBali, Minggu (30/6/2024).
Menurut Andri, jika dibandingkan tahun lalu, omzet saat ini masih jauh dari target. "Kalau tahun lalu, omzet hari pertama saja bisa Rp 5 sampai Rp 10 juta. Tapi tahun ini, hari pertama saja nggak sampai Rp 2 juta," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penonton MXGP Mengeluh Tarif Parkir Mahal |
Pantauan detikBali di lokasi, lapak milik Andri hanya menjajakan baju dan sepatu dengan logo MXGP. Ia baru melayani tiga pembeli pembeli sejak pagi. "Untuk event tahun ini kami benar-benar tidak berekspektasi tinggi, sabar aja sudah," keluhnya.
"Kami rasa tahun ini benar-benar sepi, bahkan minim iklan. Biasanya kami lihat ada spanduk welcome to MXGP di dermaga. Tapi saat kami di dermaga kemarin, benar-benar tidak ada spanduk atau hal-hal berbau MXGP," ujarnya.
Lukman, salah satu pemilik stand merchandise juga mengaku event MXGP kali ini sangat sepi dari sisi penonton. "Saking sepinya, benar-benar seperti event lokal, yang belanja ke kami saja hanya hitungan jari," keluhnya.
Klaim Panitia
Direktur PT Samota Enduro Gemilang Diaz Rahmah Irhani mengeklaim jumlah penonton balapan MXGP tembus 30 ribu penonton. Jumlah itu akumulasi dua hari sejak Sabtu (29/6/2024) hingga Minggu (30/6/2024).
"Seri pertama ini insyaallah perkiraan penonton ramai ya, terutama tribun sebelah kiri sirkuit full ya," klaim Diaz seusai final race di Sirkuit Eks Bandara Selaparang.
 Foto: Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG), Diaz Rahmah Irhani, ditemui wartawan seusai final race MXGP 2024 di Sirkuit Eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Minggu (30/6/2024). (Ahmad Viqi/detikBali) |
Diaz mengatakan sesuai data terakhir penjualan tiket, tercatat sekitar 30 ribu lembar tiket laku terjual untuk semua tribun penonton. "Sekitar 30 ribu. Nanti saya cek lagi ya ke tim," tegas Diaz.
Diaz tidak memungkiri penonton MXGP banyak yang datang hanya untuk menyaksikan konser daripada balapan. "Tapi penjual tiket lumayan kencang. Jumlah terakhir tiket hampir 30 ribu," tegas Diaz.
Di sisi lain, Diaz mengungkapkan trek Sirkuit Eks Bandara Selaparang pada seri kedua dari 6 sampai 7 Juli 2024 akan diubah. Perubahan mulai dari garis start dan garis finish.
"Ya ada perubahan sirkuit untuk trek master, untuk layout saya belum terima," katanya.
Perubahan trek master Sirkuit Eks Bandara Selaparang yang memiliki panjang 1,6 kilometer tersebut akan dikerjakan selama empat hari. "Mulai besok," jelas Diaz.
Pantauan detikBali, beberapa tribun Sirkuit Eks Bandara Selaparang di sisi utara terlihat sepi penonton. Beberapa penonton ada yang menyaksikan balapan dari atas pohon dari luar pagar Sirkuit Eks Bandara Selaparang.
(hsa/hsa)
