.webp)
Bank Indonesia (BI) menyasar Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, menjadi digital island. Pemerataan digitalisasi layanan keuangan di sana akan diperkuat.
Kepala Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan dan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung terkait hal tersebut.
Menurutnya, ada lima hal yang akan pihaknya kembangkan di Nusa Lembongan sebagai digital island, antara lain soal elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dan transaksi UMKM dengan sarana digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan dengan kehadiran digital island ini bisa membentuk sebuah ekosistem dan bisa menjadi role model untuk daerah-daerah lainnya," sebutnya saat ditemui di Denpasar, Selasa (23/4/2024).
Menurut Erwin, Nusa Lembongan sangat potensial untuk digitalisasi layanan keuangan. Pertumbuhan ekonomi di sana juga makin kuat dan perlu didukung.
"Kami juga melihat memang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Klungkung ini masih perlu terus didukung lagi optimalisasi pertumbuhan ekonomi di Klungkung," ungkapnya.
Dia memandang Bali secara umum memiliki kapabilitas yang tinggi untuk pengembangan layanan digital di sektor keuangan. Apabila nantinya hal tersebut dapat terwujud maka Bali akan menjadi pulau kedua setelah Pulau Seribu yang disebut sebagai digital island.
"Tidak hanya sarana digitalnya saja kami sasar, kami harapkan juga dengan pengembangan digital bisa mengembangkan perekonomian masyarakat karena transaksinya bisa lebih mudah, lebih efisien dan otomatis ekonominya bisa lebih berjalan," paparnya.
"Mudah-mudahan bisa berjalan cepat," imbuhnya.
(dpw/iws)
