PLN Bali Berharap Banyak yang Mudik Pakai Kendaraan Listrik

PLN Bali Berharap Banyak yang Mudik Pakai Kendaraan Listrik

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 06 Apr 2024 13:13 WIB
GM PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana ditemui seusai memimpin apel siaga di kantor PT PLN (Persero) UID Bali, Sabtu (6/4/2024).
Foto: GM PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana ditemui seusai memimpin apel siaga di kantor PT PLN (Persero) UID Bali, Sabtu (6/4/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bali berharap banyak pemudik tahun ini yang pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan listrik. General Manager PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana mengatakan kendaraan listrik lebih ramah lingkungan.

"Ini juga akan sangat mendukung bagaimana keharmonisan alam di Bali, mendukung pariwisata Bali dan otomatis mendukung kegiatan perekonomian di Bali. Itu yang kami harapkan," ujarUdayana yang diwawancarai seusai memimpin apel siaga di kantor PT PLN (Persero) UID Bali, Sabtu (6/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian pula bagi para wisatawan yang berlibur ke Bali di momen Idul Fitri atau Lebaran 2024 menggunakan kendaraan listrik, PLN memberi dukungan dengan menyiapkan puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKLU). Udayana menjelaskan ada 76 unit SPKLU yang tersebar di 30 lokasi seluruh Bali.

"Diharapkan pemudik ataupun masyarakat yang berlibur di Bali dengan kendaraan listrik tak lagi khawatir soal ketersediaan SPKLU," kata Udayana.

ADVERTISEMENT

Menurut Udayana, jumlah penggunaan kendaraan listrik di Bali saat ini terus mengalami peningkatan.

Di momen mudik Lebaran tahun ini, PLN Bali juga mendirikan beberapa posko mudik. Yakni, di kawasan Anjungan Gilimanuk, Pantai Selabih, dan Yeh Malet Karangasem. Udayana mengatakan posko ini dapat memfasilitasi pemudik yang ingin singgah untuk beristirahat. Selain itu, masyarakat bisa mengadukan segala permasalahan kelistrikan di posko-posko tersebut.

Udayana memaparkan daya mampu pembangkit subsistem Bali saat ini sebesar 1.505 megawatt (MW). Beban puncak tertinggi 2024 terjadi pada 2 Januari 2024 sebesar 1.107 MW. PLN memprediksi penggunaan listrik saat Idul Fitri nanti hanya berkisar 700-800 MW.

"Kalau ada gangguan pembangkit di Bali kami pastikan kabel akan support. Demikian juga kalau resiko-resiko emergency misalkan, gangguan petir selalu kami mitigasi," tegas dia.

PLN juga telah menambah peralatan transmission lightning arrester di beberapa tempat. Kemudian, mengoperasikan kapasitor yang berfungsi untuk menahan tegangan yang bisa mengurangi kualitas pelayanan PLN.

PLN juga telah melakukan identifikasi terhadap titik-titik rawan saat Idul Fitri 2024. Total ada 96 lokasi yang telah teridentifikasi, seperti tempat ibadah hingga pelabuhan.

Untuk itu, sebanyak 657 personel disiapkan PT PLN (Persero) UID Bali untuk menjaga keandalan listrik di Bali saat Idul Fitri 2024. Mereka merupakan tenaga ahli daya hingga mitra.

Sementara, dari segi peralatan disiagakan uninterrutible power supply 22 unit, UPS portabel 11 unit, unit kabel bergerak 26, dan genset 19 unit. Kemudian gardu bergerak 29 unit, kendaraan pendukung 97, dan 11 mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).

Udayana menjelaskan semua disiagakan sejak 3 April sampai 19 April 2024. Udayana menegaskan PLN telah memastikan kesiapan seluruh komponen PLN di Bali menjelang Idul Fitri 2024.

"Kami harapkan apapun kebutuhan masyarakat untuk kelistrikan dan juga termasuk dari sisi retail, Icon Plus dan SPKLU untuk EV kami pastikan siap," tandas Udayana.




(hsa/hsa)

Hide Ads