PT Pelni menyiapkan ratusan tiket balik gratis dalam rangka mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Namun, bagi pemudik yang hendak mendapatkan tiket gratis, ada syaratnya.
Salah satu rute tiket mudik gratis itu yakni Labuan Bajo-Makassar. Tiket ini berlaku pada tanggal 21 April 2024, atau pada arus balik mudik lebaran.
"Kami dapat tiket arus balik 21 April, menggunakan kapal Tilong Kabila dengan kuota 300 penumpang. Tujuannya Labuan Bajo-Makasar," kata Kepala Pelni Cabang Labuan Bajo Fitriyaningsih, Selasa (26/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitri mengatakan pemudik arus balik harus menunjukkan KTP asli dan fotokopi KTP atau identitas lain untuk mendapat tiket gratis. Pemudik juga wajib mengisi surat keterangan yang menerangkan status sosial ekonominya masuk kategori kelas bawah. Surat keterangan itu diisi saat pencetakan tiket.
"KTP dari mana saja asal naik dari Labuan Bajo. Juga mengisi surat keterangan anggota keluarga masuk dalam kategori status sosial ekonomi bawah dan sangat layak mendapatkan tiket gratis. Ini diisi saat mau cetak tiket gratis," jelas Fitri
Pendaftaran tiket gratis itu bisa dilakukan secara manual di Kantor Pelni Labuan Bajo. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara online. Saat sudah ada calon pemudik yang mendaftar untuk mendapat tiket gratis tersebut.
Namun tiket dicetak menjelang tanggal keberangkatan kapal. Fitri mengatakan pihaknya akan verifikasi ulang calon pemudik yang sudah mendaftar sebelum mencetak tiketnya.
Ia mengatakan penyediaan tiket gratis bagi pemudik ini merupakan kerja sama Pelni dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kuota tiket tiap daerah ditentukan oleh Pelni dan Kemenhub. Khusus Pelni Labuan Bajo hanya kebagian kuota 300 tiket gratis arus balik.
325 Tiket Gratis Rute Bima-Makassar
Sementara itu, Pelni juga menyediakan sebanyak 325 tiket gratis untuk angkutan arus balik untuk rute Bima-Makassar. Adapun armada yang digunakan adalah KM Binaiya.
"Untuk Pelni Bima kebagian tiket gratis untuk arus balik, dengan Kouta 325 penumpang," kata Kepala Pelni Cabang Bima, Agus Zuldi Hermawan, kepada detikBali, Selasa (26/3/2024).
Agus menuturkan tiket gratis hanya diberlakukan satu kali pelayaran. Untuk keberangkatan dijadwalkan pada tanggal 14 April 2024 dengan menggunakan KM Binaiya yang memiliki daya tampung 1.400 penumpang.
"Rencananya membuka pendaftaran tanggal 1 April. Tapi masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat," tuturnya.
Menurut dia, untuk mendapatkan tiket gratis kelas ekonomi itu, calon penumpang wajib mendaftar di loket keberangkatan di Kantor Cabang Pelni Bima, dengan membawa dokumen atau identitas diri seperti KTP asli atau fotokopi. Diutamakan kriteria yang tidak mampu dan yang benar-benar membutuhkan.
"Syarat dan ketentuan lainnya barang bawaan penumpang hanya bisa 40 kilogram (kg). Jika lebih dari itu, akan dikenakan harga bagasi," ujarnya.
Agus menerangkan tiket gratis yang didaftarkan tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Begitupun tiket yang sudah didapat, tidak bisa diperjualbelikan atau dipindahtangankan. Apabila calon penumpang batal berangkat, maka tiketnya dianggap hangus.
"Tidak dapat dilakukan pembatalan dan pencetakan tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini, untuk menghindari praktik calo," terangnya.
(dpw/dpw)