Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali tercatat 3.927.257 orang selama Januari-September 2023. Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Made Agus Adnyana menjelaskan angka tersebut naik 231,18 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022. Saat itu jumlah turis asing hanya 1.185.829 orang.
"Sisa lagi dua bulan, November dan Desember untuk mencapai target pemerintah 4,5 juta kunjungan (wisman ke Bali)," ucap Agus di kantor BPS Provinsi Bali, Jalan Raya Puputan No 1 Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2023).
Meski meningkat tajam dibanding tahun lalu, jumlah kunjungan wisman ke Bali saat ini terbilang lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat, pada periode Januari-September 2019 tercatat ada 4.656.915 kunjungan wisman ke Bali.
"Kemudian, jika kita bandingkan wisman yang langsung ke Bali dengan total Indonesia, jumlahnya ke Indonesia 8.513.505, sedangkan kunjungan ke Bali 3.927.257," ungkapnya.
Sebanyak 46,13 persen wisman ke Indonesia masuk melalui pintu Bali di periode Januari-September 2023.
September 2023 Turun 2,64 Persen
BPS juga menyebut kunjungan turis asing periode September 2023 turun sebesar 2,64 persen dibandingkan Agustus 2023.
Agus Adnyana membeberkan pada September 2023 jumlah kunjungan wisman ke Bali sebanyak 508.350. Sementara, pada Agustus 2023 sebanyak 522.141 kunjungan.
Diperkirakan, musim liburan memengaruhi jumlah kunjungan tersebut. "Biasanya karena bukan musim liburan dan musim liburan biasanya di November dan Desember," ujar Agus.
Menurutnya, jika berkaca pada data sebelumnya, kunjungan wisman ke Bali cenderung mengalami peningkatan di akhir tahun hingga awal tahun.
Agus juga menerangkan jumlah kunjungan wisman ke Bali pada September 2023 jika dibandingkan September 2022 atau year on year (yoy) mengalami peningkatan.
"Secara tahunan masih terjadi peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan 2022 sebesar 74,59 persen (jumlah kunjungan wisman di September 2022 sebanyak 291.162)," terangnya.
Lima negara wisman dengan yang mendominasi kunjungan terbanyak ke Bali, di antaranya Australia 129.118 kunjungan, India 36.018 kunjungan.
Selanjutnya, China 32.755 kunjungan, Jerman 25.677 kunjungan, dan Inggris 25.501 kunjungan.
Menurut Agus, kedatangan wisman dengan moda transportasi udara pada September 2023 sebanyak 508.297, sementara moda transportasi laut sebanyak 53 kunjungan.
Terkait tingkat penghunian kamar hotel bintang pada September 2023 sebesar 59,25 poin dan nonbintang 37,87 poin.
"Sementara rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang 2,51 hari dan nonbintang 2,17 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang sekitar 2,81 hari dan non bintang 2,49 hari," tandas Agus.
(hsa/nor)