Petani Terdampak Kekeringan di Badung Dapat Bantuan Rp 1,3 Miliar

Petani Terdampak Kekeringan di Badung Dapat Bantuan Rp 1,3 Miliar

Agus Eka, Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 10 Agu 2023 09:18 WIB
Salah satu titik dari 266 hektare lahan pertanian warga di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, kering saat padi baru ditanam. Ia dan petani lain terancam gagal panen.
Foto: Salah satu titik dari 266 hektare lahan pertanian warga di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, kering saat padi baru ditanam. Ia dan petani lain terancam gagal panen. (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Seluas 266 hektare lahan sawah yang kering akibat jebolnya tanggul di aliran Tukad Yeh Penet, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, bakal diberikan bantuan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengaku tengah merancang pemberian bantuan tersebut.

Dinas Pertanian dan Pangan (Distan) Badung sedang menghitung besaran bantuan yang bakal diberikan kepada petani. Dari hitungan sementara, total bantuan sebagai dampak bencana ini sebesar Rp 1,3 miliar.

"Yang jelas Pak Bupati meminta bagaimana petani tidak sampai jadi korban (gagal panen). Sedangkan kami tidak bisa masuk pada penanganan saluran irigasi yang ditangani BWS (Balai Wilayah Sungai Bali Penida)," ujar Adi Arnawa, Rabu (9/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dinas Pertanian yang masih hitung, yang disesuaikan dengan luas sawah yang ditanami padi. Pemerintah daerah bisa masuk di penanganan dampak bencananya. Ini yang sedang kami hitung bersama tim teknis," sambung Adi.

Namun, Adi Arnawa belum memastikan kapan bantuan itu diberikan. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana juga menyebut tengah berupaya agar klaim asuransi usaha tani bisa turun untuk mencairkan beban para petani yang terimbas.

ADVERTISEMENT

Apalagi, kelompok petani yang tergabung dalam satu kelompok subak sudah meminta bantuan ke pemerintah untuk mendapat dana bantuan bencana. Ketua kelompok Subak Penarungan, I Made Suka mengatakan, 266 hektare lahan sawah tidak dapat suplai air sejak Juli lalu.

"(Penyebab) cuaca ekstrem, tanggul di saluran air Yeh Penet jebol 8 Juli lalu. Jelas ada khawatir gagal panen, tidak mungkin mengairi sendiri pakai mesin, alat yang mahal. Kami menunggu BWS selesai perbaikan yang jebol 30 meter itu. Sedang digarap," pungkas Suka.

Kekeringan akibat El Nino di Denpasar

Subak Sesetan dan Sidakarya, Denpasar, Bali, berpotensi terdampak kekeringan akibat fenomena alam El Nino yang diprediksi terjadi pada Agustus-September 2023.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar AA Gde Bayu Brahmasta menuturkan kekeringan akibat sedikitnya jatah air minim hingga kebocoran saluran irigasi.

Namun meski demikian, Bayu mengaku Distan telah melakukan berbagai antisipasi untuk meminimalisasi kawasan yang terdampak kekeringan.

"Kami memiliki sumur air dalam sehingga ketika kekeringan bisa memakai sumur tersebut," kata Bayu, ketika dihubungi detikBali, Rabu (9/8/2023).

Menurut Bayu, biasanya dalam proses perubahan cuaca tersebut juga berkembang hama dan penyakit yang menyerang padi hingga tanaman palawija. Untuk itu, Distan makin intensif melakukan pengawasan di lapangan. Berdasarkan data Distan Kota Denpasar, pada 2022 tercatat ada 1.871 hektare sawah di Denpasar.

Disinggung soal rencana Pemerintah Provinsi Bali untuk memberikan asuransi kepada petani padi senilai Rp 6 juta per hektare jika gagal panen, Bayu mengaku belum mendapatkan informasi.

"Ini positif. Hanya saja saya belum tahu prosesnya dari Pemprov karena belum dapat informasinya. Kalau memang itu untuk perlindungan bagi petani saya sangat setuju sekali," akunya.

Menurutnya, sejak beberapa tahun lalu program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Denpasar telah berjalan. Peruntukannya tak hanya terbatas karena kekeringan akibat El Nino.

Hanya saja dirinya tak merinci soal anggaran AUTP yang dialokasikan untuk 2 ribu hektare sawah. "Sebenarnya asuransi (AUTP) sudah berjalan tapi, kalau memang Provinsi mau menambahkan bagus sekali," tandas Bayu.




(hsa/gsp)

Hide Ads