.webp)
Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui PDAM Badung membangun pabrik air kemasan akhirnya terealisasi. Saat ini Perumda Tirta Mangutama atau PDAM Badung sudah memulai membangun pabrik di wilayah Kecamatan Abiansemal.
Nilai investasi hanya Rp 5 miliar, meliputi dana pembangunan pabrik termasuk pengadaan mesin. Menurut Direktur Utama Perumda Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, produksi air kemasan diharapkan bisa mulai tahun 2024. Sehingga pabrik dan gudang ditarget selesai akhir tahun ini.
"Jadi mengenai pabrik, kami sudah tahap pemadatan lahan di Abiansemal. Itu lahan Pemkab Badung yang kami sewa. Luasnya 75 are, namanya di daerah Ketogan," jelas Suyasa, Jumat (28/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyasa mengakui kualitas air yang dijadikan bahan baku air kemasan ini sudah teruji melalui proses yang cukup panjang. Sehingga pihaknya tinggal masuk ke tahap penyiapan sarana produksi, melengkapi peralatan pabrik dan gedung.
"Kami memanfaatkan sumber mata air di Gegeran namanya. Itu di wilayah Mengwi, Badung. Jadi sebelumnya kami sudah tahap pengujian," ungkap Suyasa.
Dia mengakui, produk air kemasan dinamai "Air Badung Sehat" yang diberikan langsung Bupati I Nyoman Giri Prasta. Menurutnya, perusahaan air kemasan akan dijalankan sementara oleh Perumda, sambil melihat prospek bisnis ini ke depan.
Ia mengatakan pemasaran air kemasan ini dibidik agar masuk ke hotel-hotel yang ada di Badung. Termasuk ke kalangan ASN di Pemkab Badung.
"Ini sesuai konsep bela beli Badung. Produk asli Badung harus terserap," katanya seraya mengakui rencana air kemasan ini sudah ada sejak era direktur sebelumnya.
(hsa/hsa)
