Tren Parsel Lebaran: Dulu yang Laris Buah, Sekarang Snack

Buleleng

Tren Parsel Lebaran: Dulu yang Laris Buah, Sekarang Snack

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 16 Apr 2023 16:42 WIB
Pesanan parsel lebaran di Buleleng meningkat, penjual parsel di Pasar Banyuasri dapat sekitar 250 orderan parsel jelang lebaran, Minggu (16/4/2023).
Foto: Pesanan parsel lebaran di Buleleng meningkat, penjual parsel di Pasar Banyuasri dapat sekitar 250 orderan parsel jelang lebaran, Minggu (16/4/2023). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Beberapa hari jelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, permintaan paket parsel Lebaran di Buleleng makin meningkat. Ada sedikit pergeseran penjualan parsel dari tahun lalu. Yang lebih laris sekarang adalah parsel snack.

Salah satu penjual parsel di Singaraja, Buleleng adalah Indah Fadlina. Pemilik toko camilan Singaraja di Pasar Banyuasri itu mengaku pesanan parselnya meningkat drastis sejak seminggu lalu.

"Ramai banget. Ramainya mulai minggu lalu," kata Indah Fadlina saat ditemui detikBali, Minggu (16/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indah menyebut pesanan parsel tahun ini didominasi oleh parsel jenis snack. Isinya berupa makanan ringan dan minuman kemasan. Menurutnya, parsel snack jadi pilihan karena lebih tahan lama.

Indah mengungkapkan total pesanan hingga saat ini sudah mencapai 250 picis parsel jenis snack. Sedangkan untuk parsel buah 20 picis pesanan. Parsel-parsel itu biasanya diambil sehari menjelang Lebaran.

ADVERTISEMENT

Meningkatnya pesanan menurutnya akan terus terjadi. Mengingat saat ini sudah tidak ada pembatasan aktivitas lagi akibat pandemi COVID-19. Sehingga pada momen Lebaran ini, warga bisa pulang ke kampung sembari membawa bingkisan berupa parsel untuk sanak keluarganya.

"Dulu parsel buah yang banyak. Karena nggak bisa pulang kampung. Sekarang parsel snack yang banyak. Karena ini kan bisa disimpan, jadi bisa dibawa pulang ke kampung halaman," jelasnya.

"Ada yang pesan buah, sudah ada 20 pesanan parsel buah, tapi diambilnya sehari jelang Lebaran," imbuhnya.

Adapun harga untuk satu paket parsel sesuai dengan pesanan konsumen. Indah membanderol parselnya mulai harga Rp 50 ribu hingga yang termahal Rp 1 juta. Indah mengaku saat ini hanya melayani penjualan di wilayah Buleleng saja.

"Di wilayah Buleleng saja, belum sampai ke luar kota. Kalau isiannya kami menghindari request, karena itemnya kami sudah beli grosiran, tapi kalau perubahan minor, misalnya tidak mau isi snack jenis ini bisa tapi kalau keseluruhan tidak bisa," tandasnya.




(hsa/nor)

Hide Ads