Delapan hari menjelang hari raya Idul Fitri atau H-8 Lebaran, harga daging ayam di Kabupaten Karangasem meroket. Di beberapa pasar tradisional, harganya menembus Rp 42 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya masih Rp 38 ribu.
Namun, harga beberapa kebutuhan pokok cenderung stabil. Bahkan, harga cabai anjlok. Saat ini per kilogramnya hanya Rp 22-25 ribu.
Kondisi itu terungkap saat Bupati Karangasem I Gede Dana turun langsung melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok, Kamis (13/4/2023). Bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyaar Pasar Subagan dan Pasar Amlapura Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pantauan harga kebutuhan pokok masih stabil hanya harga daging ayam yang mengalami kenaikan sedangkan yang lainnya tidak ada. Bahkan harga cabai yang selama ini selalu naik ketika hari raya besar justru saat ini harganya turun," kata Dana di lokasi.
Dia membeberkan, saat Galungan dan Nyepi belum lama ini harga cabai menyentuh Rp 80 ribu per kilogram. Sedangkan H-8 Lebaran saat ini harganya hanya Rp 22-25 ribu per kilogram.
Meskipun harga kebutuhan pokok masih stabil, lanjut Dana, Pemkab Karangasem akan terus melakukan pemantauan di pasar-pasar sampai hari raya Idul Fitri tiba. Supaya jangan sampai terjadi lonjakan harga signifikan.
"Jika seandainya terjadi lonjakan harga dalam beberapa hari ke depan kami pasti akan melakukan langkah-langkah antisipasi seperti mengadakan operasi pasar dan yang lainnya supaya harga tetap stabil dan ketersediaan mencukupi," kata Dana.
Sementara itu, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Subagan Nurhasiah mengatakan harga daging ayam sudah naik sejak awal Ramadan. Namun kenaikan sedikit demi sedikit, tidak langsung tinggi.
"Sebelumnya Ramadan harganya Rp 38 ribu per kilogram sedangkan saat ini harganya Rp 42 ribu per kilogram. Mungkin yang menyebabkan naik karena permintaan meningkat," kata Nurhasiah.
Dia memperkirakan harga daging ayam akan terus mengalami kenaikan sampai Idul Fitri. Dia berharap pemerintah bisa melakukan intervensi sehingga harganya tidak terlampau tinggi.
"Kalau harganya terlalu tinggi kami susah juga jualnya, bisa sedikit yang laku nantinya," kata Nurhasiah.
Pedagang lainnya Ni Nengah Rusni yang merupakan pedagang sembako di Pasar Amlapura Timur membeberkan sebagian besar komoditas bumbu dapur cenderung stabil. Antara lain, cabai Rp 22 ribu per kilogram, bawang merah Rp 25 ribu per kilogram, bawang putih Rp 28 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp 28 ribu per kilogram.
"Harganya memang masih cenderung stabil namun setiap harinya selalu berubah-ubah bisa naik bisa turun," kata Rusni.
(hsa/hsa)