Sebanyak lima maskapai nasional mengajukan penerbangan ekstra (extra flight) kepada pengelola PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Extra flight itu dibutuhkan selama periode 19 April-2 Mei 2023.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan pengajuan extra flight seiring dengan musim mudik Lebaran demi mengantisipasi lonjakan penumpang.
Walaupun, Handy mengakui, hingga kini belum terlihat trafik arus mudik. "Per 12 April 2023 ada rencana 258 extra flight dari lima maskapai yang mengajukan," ungkapnya, Rabu (12/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, lima maskapai yang mengajukan extra flight, yakni AirAsia Indonesia, Citilink, Pelita Air, Super Air Jet, dan Batik Air.
"Prediksi, tiga besar rute yang dilayani tentunya Jakarta, Surabaya, dan Makassar," imbuh Handy.
Bersama Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Handy menyebut telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas-fasilitas bandara.
"Untuk pengamanan bandara, baik dalam masa posko atau masa normal, dilaksanakan oleh petugas Airport Security didukung oleh kepolisian dan juga TNI, yaitu dari Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan juga dari Pangkalan TNI AU Ngurah Rai," tutupnya.
(BIR/irb)