Ratusan warga di Kampial, Nusa Dua, Badung antusias menukarkan uang baru pecahan kecil untuk tradisi memberikan uang saku alias 'angpao' saat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Mobil Kas Keliling Bank Indonesia (BI) menyambangi Pasar Adat Kampial, Rabu (12/4/2023) pagi.
Mobil yang melayani penukaran uang itu langsung diserbu tak lama setelah tiba. Warga yang menukar uang tak hanya dari sekitar Nusa Dua, tapi banyak yang dari Denpasar.
Salah satunya Vivi Nur Imama (29). Dia rela datang jauh-jauh dari Denpasar. Pasalnya, menurut Vivi, saat mendaftar secara online jauh-jauh hari mendapat lokasi penukaran uang di Pasar Kampial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku mendapat informasi dari website. Sebelumnya ia mengaku takut tidak kebagian hingga mendaftar online jauh-jauh hari.
"Minggu lalu daftar online dapatnya di sini dari BI-nya. Ini saya nukar Rp 3,8 juta dapat lengkap pecahan Rp 1.000, 2.000, 5.000, 10.000 dan 20.000," kata Vivi.
Dia mengaku cukup banyak menukar uang karena untuk 'angpau' Lebaran di kampung halamannya, Banyuwangi.
Warga lain yang datang dari Denpasar adalah Rengganis (32). Wanita asli Bandung yang tinggal di Pemogan, Denpasar Selatan ini mengaku sejak pukul 09.30 Wita menunggu kehadiran mobil kas keliling BI.
Dia mengaku mendapat informasi penukaran dari media sosial Instagram (IG). "Seminggu yang lalu saya daftar itu dari tanggal 7 pukul 02.30 Wita dini hari. Kesiangan sedikit sudah sold out," ujar Rengganis.
Kas Keliling BI di Pasar Kampial tersebut dibatasi maksimal 200 orang penukar dengan nominal paling banyak Rp 3,8 juta per orang.
"Iya dapatnya di Kampial, ini tapi nggak apalah untungnya cepat tadi tukar Rp 1,7 juta dapat pecahan Rp 2.000, 5.000 dan 10.000," katanya.
Uang tersebut hendak ia gunakan untuk memberikan uang saku kepada anak-anak di kampung asalnya di Kota Bandung.
"Untungnya cepat mudah sih di sini nggak terlalu ramai kemarin di Pemogan ramai banget nggak kebagian jadi ke sini. Senang bisa dapat uang," tandasnya.
Lain halnya dengan wanita bernama Ana Sofi (25) asal Kampial. Dia kecewa lantaran saat tiba di lokasi tidak kebagian kartu antrean.
"Kecewa lah, saya pikir masih bisa dapat ternyata baru pukul 11.00 sudah habis," keluhnya.
Hal yang sama dikeluhkan Abizar (34) asal Nusa Dua. Dia mengaku sangat kecewa lantaran tidak dapat menukarkan uang untuk hari raya.
"Jelas kecewa saya pikir masih bisa ya karena di sini katanya sedikit tapi tetap nggak kebagian. Saya mau coba ke bank aja semoga dapat," ucapnya di lokasi.
Menurut salah seorang petugas BI di lokas, Kas Keliling di Pasar Kampial sendiri tersedia kartu antrean hingga 60 orang untuk yang datang langsung. Kebanyakan sudah mendaftar secara online.
Untuk diketahui, Bank Indonesia melakukan agenda penukaran uang dengan Mobil Kas Keliling di sejumlah pasar mulai 3 April 2023. Menurut jadwal, Kamis (13/4/2023) besok bakal digelar di Pasar Padangsambian, Denpasar Barat.
Penukaran uang dimulai dari pukul 10.00 hingga 12.00 Wita. Setiap orang dibatasi maksimal Rp 3,8 juta. Perrinciannya, pecahan Rp 20.000 minimal Rp 2.000.000, pecahan Rp 10.000 minimal Rp 1.000.000, pecahan Rp 5.000 minimal Rp 500.000, pecahan Rp 2.000 minimal Rp 200.000, dan pecahan Rp 1.000 minimal Rp 100.000.
(hsa/hsa)