Warga Kota Denpasar tampak beramai-ramai mengantre untuk menukarkan uang baru di Kas Keliling dari Bank Indonesia Provinsi Bali yang berada di Pasar Badung, Bali. Mereka mengantre demi uang baru untuk Lebaran 2023.
"Saya nukar Rp 2,3 juta dengan pecahan Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan seribu. Nanti uang ini untuk THR ke saudara-saudara saya," kata salah satu warga bernama Layla, Senin (3/4/2023).
Wanita berusia 29 tahun itu menuturkan setiap tahunnya selalu memanfaatkan kas keliling tersebut dikarenakan prosesnya yang lebih mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prosesnya nggak ribet karena cuma lewat aplikasi (aplikasi pintar BI) saja. Antrenya juga nggak lama, cuma lima menit. Kalau tukar uang di bank belum tentu bisa nukar," terangnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Implementasi SP, PUR dan MI Bank Indonesia Provinsi Bali Agus Sistyo Widjajati menerangkan setiap kali pelayanan kas keliling, BI hanya membuka layanan untuk 200 orang saja. Setiap orangnya hanya bisa menukarkan uang tunai maksimal Rp 3,8 juta.
Menurutnya, dalam satu kali pelayanan kas keliling tersebut BI menyediakan kurang lebih Rp 1 miliar.
"Jadi, untuk Idul Fitri tahun ini ada tambahan dari Surabaya dan total kas yang kami siapkan Rp 4,9 triliun. Kami akan lakukan kas keliling ini di beberapa kota dan pasar di wilayah Denpasar," sebutnya.
Ia menerangkan saat ini total ada 8 titik lokasi pelayanan kas keliling. Nantinya, sambung Agus, BI juga akan menargetkan titik lokasi keramaian masyarakat seperti di Terminal Mengwi, Badung, Pelabuhan Padangbai, Karangasem dan titik lainnya.
Sehingga nantinya total ada 16 titik lokasi pelayanan kas keliling. Di sisi lain, kata Agus, BI memprediksi tingginya minat masyarakat akan penukaran uang tunai akan membludak beberapa hari menjelang libur Lebaran.
"Kemungkinan membludaknya di tanggal 14 April-19 April 2023 dan di periode itu kami akan lakukan serentak kas keliling bersama dengan seluruh perbankan di satu titik, sama seperti tahun lalu di Bajra Sandhi Renon," pungkasnya.
(nor/gsp)