Warga Denpasar ramai-ramai menukarkan uang baru tahun emisi 2022. Terlihat dari antrean panjang di layanan penukaran uang melalui kas keliling milik Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pada Senin (22/8/2022) yang berlokasi di Pasar Kreneng, Denpasar.
Salah satu masyarakat yang tampak mengantre di lokasi, yakni Wisnu Pratama (23). Ia mengaku antusias untuk menukarkan uang baru tersebut.
"Karena uang baru ini bentuk dan desainnnya menarik. Hari ini saya nukarnya Rp 500 ribu dan rencananya cari semua pecahan uang baru. Kalau bisa saya mau cari yang uang baru pecahan Rp 75 ribu juga karena dulu belum sempat nukar," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, adapun uang baru yang nantinya ia dapatkan hanya akan ia simpan untuk koleksi pribadi.
"Maunya saya simpan dulu. Kecuali kalau sudah diproduksi massal mungkin baru saya belanjakan," ungkapnya.
Disinggung terkait pendaftaran untuk bisa menukarkan uang baru, kata Wisnu, terbilang mudah dan lebih sederhana jika dibandingkan dirinya harus menukarkannya ke bank.
Sementara itu, Pengelola Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah (PUR), I Nyoman Gede Arie Darmawan (34), mengatakan adapun prosedur yang harus diikuti oleh masyarakat jika ingin menukarkan uang baru.
"Masyarakat bisa melakukan pendaftaran di aplikasi PINTAR lalu mereka bisa memilih tanggal dan lokasi penukaran. Setelah mendaftar mereka akan memperoleh bukti penukaran dan bukti penukaran itu akan dibawa pada saat melakukan pendaftaran di kas keliling. Untuk yang mendaftar hari ini sudah 100 orang dengan nominal penukaran maksimal Rp 1 juta dan minimal Rp 200.000," ucapnya.
Menurutnya, selama penukaran uang baru di Pasar Kreneng tersebut, masyarakat menunjukkan antusias yang tinggi karena sejak awal penukaran dibuka, masyarakat telah ramai berkumpul untuk antre.
"Bahkan sudah banyak juga yang telpon ke kantor untuk penukaran, tapi karena slotnya sudah penuh jadinya mereka tidak bisa daftar. Kebanyakan dari pendaftar juga tidak ada yang mengeluhkan sulit dalam proses mendaftar, hanya saja lebih kepada kuotanya yang sudah penuh duluan. Ke depannya, mungkin untuk penukaran uang baru akan menyasar desa-desa agar bisa menjangkau seluruh masyarakat Bali," ungkapnya.
Untuk diketahui, layanan penukaran uang melalui kas keliling milik Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan digelar pada tanggal 23 Agustus 2022 di Pasar Ketapian, Denpasar, lalu tanggal 24 Agustus 2022 di Pasar Sanglah. Kemudian pada tanggal 25 Agustus 2022 di Pasar Padangsambian dan tanggal 26 Agustus 2022 di Pasar Sindu.
![]() |
(nor/nor)