Madu Kenceng Yeh Sumbul Jadi Buruan, Khasiatnya Bikin 'Ganas' di Ranjang

Madu Kenceng Yeh Sumbul Jadi Buruan, Khasiatnya Bikin 'Ganas' di Ranjang

I Ketut Suardika - detikBali
Selasa, 16 Agu 2022 02:30 WIB
Madu kenceng yang yang dipercaya untuk meningkatkan libido atau kejantanan pria, diproduksi kelompok tani lebah Madu Buana Sari, Banjar Samlong, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin (15/8/2022)
Madu kenceng yang yang dipercaya untuk meningkatkan libido atau kejantanan pria, diproduksi kelompok tani lebah Madu Buana Sari, Banjar Samlong, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin (15/8/2022). Foto: I Ketut Suardika
Jembrana -

Manfaat madu dari dulu dikenal sebagai obat seribu macam penyakit. Bahkan ada yang dipercaya untuk meningkatkan libido atau kejantanan pria, seperti madu kenceng yang diproduksi kelompok tani lebah Madu Buana Sari, Banjar Samblong, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.

Madu kenceng yang diproduksi berasal dari madu murni sebagai bahan utamanya. Kemudian ditambah lagi dengan berbagai ramuan seperti, bawang putih tunggal, kemudian dicampur kayu manis dan tepung sari. Dengan racikan itu, madu kenceng dipercaya berkhasiat meningkatkan stamina dan vitalitas libido saat berhubungan suami istri.

"Selain juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina, bisa juga meningkatkan gairah libido ketika berhubungan," ujar I Kade Oka Wiantara, salah satu anggota kelompok tani lebah madu buana sari, di stand UMKM pameran industri dan kerajinan di areal terminal Kaliakah, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Senin (15/8/2022).



Oka menjelaskan selain produk madu kenceng, jenis madu yang dihasilkan oleh tawon atau lebah Apis Mellifera ini, ada juga produksi lain seperti, madu hitam, madu pahit, madu royal jeli, madu kele atau klanceng dan madu mentah asli.

"Madu kenceng jadi buruan. Ini paling laris best seller, untuk pria dan wanita dewasa. Untuk rasa madu kenceng, sama seperti rasa madu pada umumnya. Cuma, ada sensasi rasa bawang putihnya," ungkapnya.

Sejak dibentuk tahun 2019, kelompok tani lebah madu Buana sari yang beranggota 35 orang ini, memiliki sekitar 100 kotak koloni. Jumlah itu menurut Oka, bisa memproduksi madu setiap bulan sekitar 2,5 kwintal madu. Jika musim bunga dan cuaca mendukung, per kotak koloni bisa menghasilkan madu 2,5 hingga 3 kilogram per koloni.

Untuk harga bervariasi. Mulai harga Rp 50 ribu per botol hingga Rp 200 ribu per botol. Untuk harga madu yang belum diolah atau madu murni dibanderol mulai Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu perkilo.

"Itu madu mentah atau harga per curah," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk harga yang sudah dikemas, botol ukuran 400 gram dibanderol Rp 100 ribu dan untuk ukuran botol 900 gram seharga Rp 200 ribu per botol.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads