Beredar Video Pengeroyokan di Dekat Lapangan Puputan Denpasar

Beredar Video Pengeroyokan di Dekat Lapangan Puputan Denpasar

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 25 Jul 2022 10:51 WIB
Video pengeroyokan di dekat Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung beredar dan viral di media sosial. Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (23/7/2022).
Video pengeroyokan di dekat Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung beredar dan viral di media sosial. Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (23/7/2022). (Foto: tangkapan layar)
Bali -

Video aksi pengeroyokan di dekat Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, beredar hingga viral di media sosial. Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (23/7).

Hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut, baik di Polsek Denpasar Barat, Polsek Denpasar Utara, maupun Polsek Denpasar Timur. Untuk diketahui, peristiwa terjadi di perbatasan wilayah hukum ketiga polsek tersebut. Meski demikian, polisi kini turun tangan melakukan penelusuran.

"Kalau laporan resmi sampai saat ini saya cek di (Polsek) Dentim, Denut, tadi kan kebetulan apel bareng Kapolsek, belum ada laporan. Karena itu kan wilayahnya perbatasan itu," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina saat dihubungi detikBali, Senin (25/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video viral yang dilihat detikBali, Senin (25/7/2022), terlihat sejumlah orang tengah melakukan pengeroyokan. Satu orang lelaki berbaju kuning tampak melemparkan batu berukuran cukup besar ke arah seseorang. Setelah melakukan lemparan pertama, ia kembali mengambil batu tersebut dan melemparkannya lagi.

Sementara itu, beberapa orang juga terlihat melakukan pemukulan terhadap orang yang dilempari batu tersebut. Ia kemudian kabur ke arah Pura Jagatnatha Denpasar.

Hendra mengatakan, Tim Opsnal dari Polsek Denpasar Barat telah turun ke lapangan sejak Minggu (24/7/2022) malam guna melakukan penyelidikan pengeroyokan tersebut. Tim Opsnal Polsek Denpasar Barat juga telah mengantongi video yang beredar.

Namun, identifikasi terhadap ciri-ciri orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut masih terkendala karena video yang didapatkan oleh Tim Opsnal Denpasar Barat kualitasnya kurang bagus. Kini kepolisian masih mengupayakan rekaman closed-circuit television (CCTV) di areal kejadian.

"Kita lagi minta CCTV yang ada di perempatan. Kebetulan ada CCTV di situ, ya semoga saja merekam sih. Indikasi awal itu sih bubaran dari Art Center pakaiannya sama semua, hitam-hitam. Itu kan kejadian jam setengah satuan kalau endak salah itu," terang Hendra.

"Kita dapat videonya (yang viral) itu sudah dari kemarin, sudah kita lidik sih. Semoga saja dapat kualitas gambar yang lebih bagus kita juga lagi coba identifikasi ciri-ciri fisik orang-orang itu," harap Hendra.




(iws/iws)

Hide Ads