Cuan! Mahasiswa di Buleleng Sulap Kawat Aluminium Jadi Miniatur Bonsai

Kisah Inspiratif

Cuan! Mahasiswa di Buleleng Sulap Kawat Aluminium Jadi Miniatur Bonsai

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 16 Jul 2022 15:52 WIB
Miniatur bonsai dari kawat aluminium yang unik buatan mahasiswa di Buleleng.
Foto: ist
Buleleng -

Mahasiswa di Buleleng membuat miniatur bonsai dari kawat aluminium bernilai jual tinggi. Mereka adalah Ni Luh Gede Nanda Arini, Tri Budi Santoso, Ni Nyoman Swandewi, Gusti Ngurah Yogi Wicaksana, dan Gede Agus Indrawan.

Tri Budi Santoso menceritakan ide membuat bonsai kawat aluminium itu tercetus secara tidak sengaja. Ketika melihat kawat aluminium yang tidak terpakai di rumahnya, ia lantas mempunyai ide untuk memanfaatkannya menjadi bonsai.

"Dari dulu saya memang hobi sama bonsai, tapi kalau tanaman bonsai kan lama ya. Nah kebetulan di rumah waktu itu ada kawat yang masih sisa jadi saya bikin bentuk bonsai saja dari kawat biar lebih cepat juga selesainya," kata Tri Budi Santoso saat ditemui detikBali, Sabtu (16/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri Budi Santoso saat membuat miniatur bonsai dari kawat aluminium.Tri Budi Santoso saat membuat miniatur bonsai dari kawat aluminium. Foto: ist

Kini miniatur tanaman bonsai dari kawat aluminium itu, telah dikembangkan menjadi bisnis dan sukses meraup pundi-pundi rupiah. Budi menyebut jika usaha itu telah dijalankan sejak enam bulan yang lalu dengan rekan di kampusnya di Universitas Pendidikan Ganesha yang tergabung di satu organisasi.

Produk bonsai aluminium itu, diakuinya saat ini telah banyak memiliki peminat. Baik di Buleleng dan mulai merambah ke luar daerah. Namun karena terkendala pada modal, produksi bonsai aluminium itu masih terbatas.

"Awal bikin sekitaran enam bulan lalu sempat berhenti karena terkendala biaya. Akhirnya kemarin bikin lagi dan juga astungkara sudah banyak peminatnya. Lumayanlah buat pemasukan apalagi kan kuliah jadi ada sedikit rezeki dari situ. Seminggu ini total sudah ada 8 bonsai aluminium yang terjual," katanya.

Untuk membuat satu buah miniatur bonsai dari kawat aluminium memerlukan pengerjaan yang bervariasi tergantung bentuk dan ukurannya. Prosesnya pun lumayan panjang yakni pertama mencari referensi bentuk bonsai asli.

Setelah itu baru melakukan pengerjaan, dengan melilitkan satu per satu kawat aluminium dengan menggunakan alat bantu tang cucut. Kendati imitasi namun pengerjaannya tetap mengutamakan detail sehingga, bentuknya hampir menyerupai bentuk bonsai asli.

"Untuk lama produksinya sendiri ini tergantung bentuk sih, kalau bentuknya kecil sekitar 15 cm sehari jadi sampai proses ke finishing sehari sudah jadi. Kisaran harga Rp. 50 ribu sampai Rp. 100 ribu," tukasnya.




(nor/nor)

Hide Ads