Perajin Tahu-Tempe di Karangasem Ngaku Belum Dapat Subsidi Kedelai

Perajin Tahu-Tempe di Karangasem Ngaku Belum Dapat Subsidi Kedelai

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 30 Jun 2022 17:58 WIB
Lailati Aminah saat ditemui di tempat memproduksi tahu dan tempe di Lingkungan Bangras, Kelurahan Karangasem Kamis (30/6/2022)
Lailati Aminah saat ditemui di tempat memproduksi tahu dan tempe di Lingkungan Bangras, Kelurahan Karangasem Kamis (30/6/2022). Foto: I Wayan Selamat Juniasa
Karangasem -

Perajin tahu dan tempe yang ada di Kabupaten Karangasem sampai saat ini mengaku masih belum menerima bantuan subsidi kedelai dari pemerintah. Padahal saat ini penyaluran subsidi kedelai ini sudah masuk pada penyaluran tahap III.

Akibatnya para perajin terpaksa menaikkan harga tahu dan tempe yang dijual. Atau memperkecil ukuran tempe agar tidak harga tidak naik.

Lailati Aminah (42) salah seorang perajin tahu dan tempe yang ada di Lingkungan Bangras, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem mengaku bahwa ia di Kabupaten Karangasem belum mendapat bantuan subsidi kedelai dari pemerintah sampai saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan juga perajin tahu tempe yang ada di sini belum pernah dapat bantuan subsidi kedelai dari pemerintah. Kalaupun ada yang dapat bantuan subsidi kedelai pasti saya tahu. Karena kami antar sesama perajin saling berkomunikasi dan memang belum ada yang dapat," kata Aminah saat ditemui Kamis (30/6/2022).



Hal senada juga diungkapkan Haji Nur Samin (65) yang juga seorang perajin tahu dan tempe asal Lingkungan Bangras, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem. Ia mengaku belum menerima bantuan subsidi kedelai sampai saat ini.

"Belum ada saya dapat bantuan tersebut. Tapi saya sempat dengar kalau akan ada bantuan subsidi kedelai tapi saya belum dapat sampai saat ini," kata Nur Samin.

Akibat mahalnya harga kedelai saat ini, membuat para perajin tahu dan tempe yang ada di Kabupaten Karangasem terpaksa menyiasatinya dengan menipiskan ukuran tahu supaya tidak sampai merugi.

Sebelumnya, perajin tahu dan tempe diberikan subsidi kedelai oleh pemerintah selama 4 bulan. Subsidi kedelai ini sudah masuk pada penyaluran tahap III (periode Juni 2022) yang saat ini masih berjalan.

Program subsidi berupa pemberian bantuan pengganti selisih harga pembelian kedelai itu akan disalurkan oleh Perum Bulog. Bantuan ini dijalankan melalui Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) sebagai upaya menjaga keberlangsungan usaha dan meningkatkan minat perajin tahu dan tempe agar tetap berproduksi.




(nor/nor)

Hide Ads