.webp)
Pembayaran tol tanpa setop atau multi lane free flow (MLFF) akan mulai berlaku pada 15 Desember 2022. Dengan sistem ini, maka pengendara tak perlu lagi antre menempel kartu saat melewati gerbang tol.
Sistem transaksi ini menawarkan sejumlah keuntungan bagi pengguna tol. Salah satunya ialah waktu yang singkat saat bertransaksi karena tak perlu lagi berhenti untuk menempel kartu.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, berdasarkan rencana pemerintah, MLFF bakal mulai diterapkan pada 15 Desember 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari rencana program pemerintah yaitu go live-nya, yaitu secara komersial sesuai perjanjian 15 Desember 2022," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI, Senin (27/6/2022).
Dia menjelaskan, saat ini masih tengah dibahas antara badan usaha jalan tol (BUJT) dengan pemerintah, terkait rencana penerapan transaksi tol tanpa setop tersebut.
"Ini masih dalam pembicaraan antara BUJT-BUJT dengan regulator termasuk pemasangan peralatannya, uji coba dan sebagainya dan juga rencana adendum PPJT-nya," ujarnya.
Meski ada rencana diterapkan akhir tahun, Subakti mengatakan realisasinya tergantung dari pemerintah. Sebab, kata dia, Jasa Marga hanya sebagai pihak pelaksana.
"Memang schedule masih akhir Desember, tapi nanti realisasinya mungkin bukan di wilayah kami yang menjawab. Karena ini kontraknya antara regulator pemerintah dengan pihak Roatex Hungaria. Jadi kita nanti pelaksana saja dan tempat uji coba sebelum di go live tadi," terangnya.
Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GMSS) yang merupakan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi GPS yang terhubung dengan satelit.
Dengan teknologi tersebut, pengguna tol nantinya bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money karena sistem nantinya akan membaca langsung kendaraan yang melewati tol via aplikasi Cantas yang dipasang di handphone.
Kemudian GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Lalu saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Sistem ini sendiri akan mulai diberlakukan pada akhir tahun ini. Dan sebelum diterapkan pada sejumlah ruas tol, akan dilakukan terlebih dahulu uji coba.
(kws/kws)
