detikBali

Fraksi Golkar Dorong Rencana Alternatif Jika PSEL Tak Maksimal

Terpopuler Koleksi Pilihan

Fraksi Golkar Dorong Rencana Alternatif Jika PSEL Tak Maksimal


Rizki Setyo Samudero - detikBali

Snggota fraksi Golkar DPRD Bali, I Nyoman Wirya saat menyampaikan pandangan umum pada rapat paripurna DPRD Bali, Senin (15/12/2025).
Foto: Snggota fraksi Golkar DPRD Bali, I Nyoman Wirya saat menyampaikan pandangan umum pada rapat paripurna DPRD Bali, Senin (15/12/2025). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Jakarta -

Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali meminta Gubernur Bali Wayan Koster menyiapkan backup plan atau rencana alternatif jika fasilitas Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Bali tidak berjalan maksimal sesuai harapan.

"Apa strategi saudara Gubernur sebagai backup plan atau rencana alternatif yang disiapkan untuk mengantisipasi apabila PSEL/WTE ini operasionalnya tidak sesuai dengan yang diharapkan," tanya anggota DPRD Bali I Nyoman Wirya dalam penyampaian pandangan umum fraksi saat paripurna, Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan membangun Proyek PSEL di lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Denpasar. Proyek ini akan didanai oleh investor yang akan dicarikan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Bahkan, diketahui sudah ada 24 calon investor yang berminat untuk berkontribusi membangun proyek tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada calon 24 (investor) kalau tidak salah waktu pihak Danantara ke Bali dan bertemu kami. Itu sudah ada 24 investor luar negeri yang akan mendaftar Danantara," kata Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Gedung Dharma Negara Alaya, Rabu (26/11/2025).

Arya Wibawa mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bakal menggelar sosialisasi menjelang pembangunan PSEL tersebut. Rencana sosialisasi sudah disampaikan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster.

"Tadi saya sudah lapor dengan Pak Gubernur dan Pak Gubernur sudah siap untuk akan dilibatkan saat sosialisasi langsung bertemu dengan masyarakat," ungkap Arya Wibawa.




(hsa/hsa)












Hide Ads