.webp)
Jalan Raya Penelokan-Kintamani, tepatnya di sebelah utara Restoran Lunamoon, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, jebol akibat hujan deras, Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Pipa perusahaan daerah air minum (PDAM) ikut putus akibat jebolnya sebagian badan jalan tersebut.
Kapolsek Kintamani, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, timnya telah mendatangi dan melakukan pengecekan langsung di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka telah memasang water barrier dan police line guna mengamankan ruas jalan yang terdampak.
"Bagian badan jalan dilaporkan jebol sedalam kurang lebih 4 meter dengan panjang sekitar 10 meter. Kondisi struktur tanah yang labil turut memperparah kerusakan. Untuk itu, dipasangi water barrier dan police line," terang Puja kepada detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puja mengatakan Polsek Kintamani akan terus memantau kondisi lapangan serta berkoordinasi dengan dinas terkait guna mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. Hal itu dilakukan karena curah hujan di Kintamani masih berpotensi tinggi.
"Kami juga melaksanakan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan. Jalur tetap dapat dilalui kendaraan roda dua, roda empat, maupun roda enam," sambung Puja.
Puja memastikan tidak ada korban akibat sebagian Jalan Raya Penelokan-Kintamani jebol. Sementara kerugian material diestimasikan mencapai Rp 20 juta.
Sementara itu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Danu Arta Bangli membuat pengumuman pada akun Instagram-nya @pdamkabupatenbangli terkait kendala dihadapi akibat jalan longsor ini. Mereka juga meminta maaf kepada pelanggan dan menyatakan kebocoran sudah dalam penanganan petugas.
"Kami informasikan kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli pelayanan Sub Unit Suter bahwa terjadi jalan longsor akibat hujan yang deras di selatan Kantor Unit Kintamani menuju Penelokan sehingga pipa 3 menuju wilayah Suter mengalami gangguan," tulis akun tersebut.
(hsa/hsa)
