Perbaikan gorong-gorong yang jebol di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat. Mengurai kepadatan yang terjadi, Satlantas Polres Badung telah memberlakukan rekayasa lalu lintas maksimal berupa sistem buka-tutup dan pengalihan arus di lokasi proyek.
"Untuk pengalihan arus lalu lintas terkait pelaksanaan atau pengerjaan gorong-gorong sudah maksimal. Kami lakukan buka-tutup. Termasuk di jalur utama tempat pengerjaan gorong-gorong tersebut. Kami sudah penempatan personel," ujar Kasatlantas Polres Badung, AKP Ni Luh Tiviasih, Rabu (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengaturan lalu lintas di titik pengerjaan dilakukan secara kolaboratif bersama instansi terkait, salah satunya Dinas Perhubungan Kabupaten Badung. Selain buka-tutup di jalur utama, polisi juga menyiapkan opsi pengalihan arus untuk kendaraan kecil.
"Jadi itu yang kami lakukan buka-tutup di wilayah jalur utama. Untuk pengalihan arus dapat kami lakukan dari simpang Banjar Cepaka, Kelurahan Kapal bisa ke timur wilayah Anggungan, Kelurahan Lukluk, untuk kendaraan-kendaraan kecil termasuk roda dua yang bisa masuk ke sana," terang Tiviasih.
Sementara itu, untuk kendaraan yang lebih besar, jalur tetap dibuka dengan sistem buka-tutup yang diatur oleh polisi dan Dishub. "Untuk yang jalur itu seperti biasa mengalir begitu saja karena ada buka-tutup," kata AKP Tiviasih.
Menurut Tiviasih, dari hasil koordinasi polisi dengan pihak balai jalan, proyek mendesak ini ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu sejak pengerjaan dimulai. Penanganan gorong-gorong di bawah jalan dilakukan bertahap agar arus lalu lintas tidak lumpuh total. Seperti diketahui, pekerjaan dimulai sejak Sabtu malam (22/11/2025).
Pengerjaan gorong-gorong ini juga berimbas ke jaringan PDAM dan PLN yang berada di lokasi yang sama. Karena itu pekerjaan juga melibatkan antar instansi dengan harapan rampung sesuai target waktu yang ditetapkan.
"Informasi dari balai yang sudah kami lakukan koordinasi secara bertahap, menginformasikan bahwa pengerjaan itu kurang lebih seminggu. Kami juga menunggu hasil dari pekerjaan kolaborasi ini. Informasi seminggu ini akan segera diselesaikan," pungkasnya.
(hsa/hsa)











































