Banjir setinggi sekitar 30 sentimeter (cm) menggenangi Jalan Kunti II, Seminyak, Kuta, Badung, pada Selasa (9/12/2025) pagi. Kondisi ini membuat sejumlah pengendara, terutama sepeda motor, terpaksa putar balik.
Banjir terjadi tepat di depan Kantor BPBD Badung sejak sekitar pukul 05.00 Wita. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, I Ketut Murdika, membenarkan bahwa banjir disebabkan luapan air dari Tukad Mati serta kondisi air laut yang sedang pasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tukad Mati airnya lagi naik dan air laut lagi pasang, sehingga air sungai ini tidak bisa lancar ke Tukad Mati. Airnya meluap ke jalan di depan kantor," ujar Murdika saat dihubungi detikBali, Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan bahwa banjir kali ini juga merupakan air kiriman akibat tingginya intensitas hujan di wilayah utara sejak Senin (8/12/2025) malam.
"Ini kan mungkin karena semalam ada intensitas hujannya tinggi di utara, mungkin ke sini kan air kirimannya," katanya.
Meski begitu, Murdika menegaskan bahwa banjir hanya terjadi di sekitar depan kantor BPBD Badung dengan panjang genangan sekitar 100 meter.
Petugas Linmas telah turun tangan untuk mengatur lalu lintas. Mereka mengarahkan pengendara sepeda motor untuk putar balik, sementara kendaraan yang diizinkan melintas hanya mobil.
"Dari Limas sudah mengarahkan sepeda motor itu balik kanan, yang lewat hanya mobil-mobil," ungkapnya.
Banjir di titik ini diketahui memang kerap terjadi. Upaya normalisasi Tukad Mati disebut telah dilakukan dan air diperkirakan akan surut saat air laut menurun.
"Ya mudah-mudahan air lautnya cepat turun, biar air sungai cepat lancar," harapnya.
(nor/nor)










































