Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan anggaran untuk penanganan bencana di Sumatera dan wilayah sekitar sudah disiapkan pemerintah. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peresmian Rusun Kementerian Keuangan Bali di Denpasar, tadi pagi.
Purbaya menjelaskan bahwa penanganan bencana akan dikoordinasikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia menegaskan anggaran penanganan tidak berasal langsung dari Kementerian Keuangan, melainkan melalui alokasi BNPB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Kementerian Keuangan nggak ada, tapi kan ada anggaran dari BNPB. Kita tunggu permintaan dari BNPB, kalau nggak salah dari bentuk Satgas khusus yang ke sana. Nanti kita lihat seperti apa anggaran, tapi sudah disediakan dananya," ujar Purbaya, Jumat (15/12/2025).
Hingga saat ini, menurutnya, belum ada pengajuan resmi dari BNPB kepada Kemenkeu terkait penambahan anggaran. Namun BNPB masih memiliki cadangan anggaran bencana yang bisa digunakan langsung.
"Tapi mereka sudah bisa pakai langsung Rp 500 miliar-Rp 600 miliar yang ada di anggaran mereka, anggaran bencana di BNPB. Nanti kalau kurang ya kan masih diajukan lagi kan. Dihitung, dananya sudah siap," tambahnya.
Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), da Aceh. Ratusan orang dilaporkan tewas, ratusan lainnya dinyatakan hilang. Ratusan ribu warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi, fasilitas umum rusak, banyak warga kesulitan mendapat penerangan hingga makanan.
(dpw/dpw)










































