Kebakaran 11 kios pedagang (sebelumnya ditulis 12) saat Galungan di Pasar Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, diduga kuat disebabkan korsleting listrik pada kipas angin. Korsleting kipas angin terjadi di salah satu kios.
"Kemarin tim Inafis sudah melakukan pengecekan ke lokasi, dugaan awal kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik pada kipas angin," kata Kepala Desa (Kades) Menanga, I Made Hendra Sagita, Jumat (21/11/2025).
Hingga kini belum dilakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran. Garis polisi juga masih terpasang di lokasi kebakaran. Sebab, tim dari Polda Bali akan datang dalam waktu dekat untuk melakukan pengecekan dan memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Meski demikian, desa adat setempat sudah melakukan prosesi pecaruan atau upacara pembersihan secara niskala.
Sagita mengatakan tindak lanjut seusai kebakaran akan dibahas lebih detail oleh desa adat bersama Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem. Sedangkan desa dinas hanya bisa memfasilitasi pencatatan untuk diajukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem supaya mendapatkan bantuan seusai bencana.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan para pedagang, setelah dilakukan pengecekan secara saksama, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 700 juta, mengingat hanya sedikit barang yang berhasil diselamatkan.
Sagita berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem menyediakan satu armada pemadam kebakaran di Kecamatan Rendang. Sebab, kebakaran Pasar Menanga sudah terjadi dua kali dalam dua tahun. Penyediaan armada pemadam diperlukan agar penanganan bisa lebih cepat jika terjadi kebakaran.
"Kemarin kami harus menghubungi damkar Klungkung untuk melakukan pemadaman karena damkar Karangasem harus mencari jalur alternatif karena akses jalan utama menuju ke lokasi terputus," ucap Sagita.
Diberitakan sebelumnya, bertepatan Galungan, Pasar Menanga di Kecamatan Rendang, Karangasem, terbakar hebat, Rabu (19/11/2025) siang. Sebanyak 12 kios pedagang hangus dilalap si jago merah.
Simak Video "Video: 19 Rumah Padat Penduduk Terbakar di Palembang"
(hsa/hsa)