Masyarakat Haiti tumpah ruah ke jalanan seusai negara mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Haiti diketahui sudah absen sekitar 50-an tahun dalam ajang sepakbola dunia paling bergengsi itu.
Haiti memastikan mengantongi tiket ke Piala Dunia 2026 setelah memuncaki Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF. Haiti mengoleksi 11 poin dari enam laga atau di atas Honduras dengan sembilan poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Haiti pun berpesta di pusat ibu kota Port-au-Prince untuk merayakan kelolosan negara mereka di ajang Piala Dunia tahun depan. Padahal, biasanya ada aturan jam malam yang diterapkan di negara itu.
"Saya seharusnya tidak berada di jalan pada jam segini, tetapi karena ini untuk Haiti, saya tetap melakukannya," kata warga setempat, Widenie Bruno, seperti dikutip dari detikSport, Jumat (21/11/2025).
Untuk diketahui, pemerintah Haiti menerapkan jam malam di negara mereka. Hal itu dipicu perang antargeng yang sudah pecah dalam lima tahun terakhir.
Jimmy "Barbecue" Cherisier, pemimpin koalisi geng ' Viv Ansanm' terlihat berpesta dengan masyarakat umum di lingkungannya. Tiga hari sebelumnya, dia meminta warga untuk jangan keluar rumah karena hendak menyerang kantor polisi.
Sementara itu, geng-geng lainnya yang menguasai 90 persen ibu kota juga turut berpesta. Mereka diketahui terlibat atas kasus pencurian, pemerkosaan, sampai penjarahan yang oleh PBB disebut sebagai 'krisis kemanusiaan'.
Terlepas dari itu, Piala Dunia 2026 akan menjadi kali kedua bagi Timnas Haiti berlaga di ajang tersebut. Negara yang berada di kawasan Karibia itu terakhir kali menjadi peserta Piala Dunia 1974, saat Jerman Barat menjadi tuan rumah.
Namun, para suporter Haiti tidak bisa datang ke AS untuk menyaksikan laga Piala Dunia 2026 karena kunjungan warga negaranya dilarang oleh Presiden Donald Trump. Masyarakat Haiti berharap perang antargeng tidak terjadi selama ajang Piala Dunia demi bisa mendukung Timnas mereka secara langsung.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video: Irak Taklukkan UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2026"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)











































