Desa Adat Gelar Upacara Pecaruan Seusai Kebakaran Pasar Menanga

Desa Adat Gelar Upacara Pecaruan Seusai Kebakaran Pasar Menanga

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 06 Nov 2023 18:28 WIB
Desa Adat Menanga menggelar upacara pecaruan di sekitar puing-puing bangunan Pasar Rakyat Menanga, Karangasem, Senin (6/11/2023).Β (Foto: Istimewa)
Desa Adat Menanga menggelar upacara pecaruan di sekitar puing-puing bangunan Pasar Rakyat Menanga, Karangasem, Senin (6/11/2023).Β (Foto: Istimewa)
Karangasem -

Desa Adat Menanga menggelar upacara pecaruan di sekitar puing-puing bangunan Pasar Rakyat Menanga, Senin (6/11/2023). Pasar yang berlokasi di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, itu sebelumnya mengalami kebakaran hebat pada Minggu malam (5/11/2023). Namun,

Perbekel Desa Menanga I Made Hendra Sagita mengatakan upacara pecaruan bertujuan untuk pembersihan secara niskala. Ia menuturkan kebakaran telah menghanguskan kios hingga beras milik para pedagang.

"Menurut kepercayaan kami, beras itu melambangkan Dewi Sri. Sehingga perlu dilakukan upacara pecaruan supaya tempat yang mengalami kebakaran tersebut kembali bersih secara niskala," kata Sagita, Senin (6/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sagita mengaku telah bertemu dengan para pedagang yang kiosnya dilalap si jago merah. Berdasarkan hasil pendataannya, sebanyak 12 kios dan enam lapak pedagang di emperan pasar yang ikut terbakar. Setelah dihitung total, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 642 juta.

Sagita sempat menawarkan para pedagang yang kiosnya hangus terbakar untuk direlokasi sementara ke area PT Pertanian yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Namun, para pedagang menolak untuk pindah sembari berharap puing-puing sisa kebakaran segera dibersihkan.

ADVERTISEMENT

"Para pedagang mengaku akan menggelar dagangannya di depan kios yang terbakar tersebut," kata Sagita.

Sagita mengingatkan proses pembersihan puing-puing sisa kebakaran tersebut baru bisa dilakukan setelah kepolisian selesai melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Hingga kini, lokasi kebakaran masih dipasangi garis polisi.

"Rencananya hari ini Polda Bali melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun, diundur menjadi besok," tandas Sagita.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads