Hunian Berkonsep Menyatu dengan Alam Dibangun di Canggu, Selesai Akhir 2026

Badung

Hunian Berkonsep Menyatu dengan Alam Dibangun di Canggu, Selesai Akhir 2026

Danica Adhitiawarman - detikBali
Minggu, 26 Okt 2025 23:00 WIB
The Ease Canggu
Foto: The Ease Canggu. (Dok. Murino Group)
Badung -

Proyek hunian berkonsep wellness yang menyatu sama alam dibangun di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Hunian yang bernama The Ease Canggu ini dibangun oleh pengembang properti Murino Group.

Dilansir dari detikProperti, hunian tersebut mengusung konsep berbasis hutan rainbow eucalyptus. Konsep itu dapat memperindah lanskap, mengusir serangga, meredam kebisingan, serta menciptakan suasana hunian yang sehat dan damai.

The Ease Canggu berdiri di atas lahan seluas 6.800 meter persegi di Jalan Pantai Batu Mejan. Letaknya hanya 800 meter dari Pantai Batu Mejan dengan akses langsung dari jalan utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Murino Group, Efrat Tio, mengatakan pembangunan The Ease Canggu mengedepankan prinsip keberlanjutan. Proyek ini tidak menggunakan lahan hijau maupun sawah, melainkan merevitalisasi area vila lama. Proyek tersebut bakal dilengkapi dengan infrastruktur drainase modern untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

ADVERTISEMENT

Progres pembangunan The Ease Canggu sudah mencapai 50 persen. Proyek ditargetkan selesai pada Desember 2026.

Hunian ini terbagi menjadi 25 unit Freehold Villas berisi 2-4 kamar tidur. Isinya lengkap dengan kolam renang pribadi dan parkir basement pribadi.

Sementara itu, Leasehold Apartments terdiri dari 24 unit berisi 1-2 kamar tidur. Semua unit dilengkapi ensuite bathroom, balkon pribadi, dan masa sewa hingga 80 tahun dengan opsi perpanjangan.

Untuk mendukung gaya hidup sehat serta kenyamanan penghuni, The Ease Canggu dilengkapi fasilitas wellness center yang mencakup rooftop pool, sauna dan cold plunge, gym dan jogging track, serta massage room.

"Semua unit akan dikelola dengan layanan hospitality standar bintang 5, menghadirkan pengalaman tinggal setara hotel mewah," kata Efrat Tio dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).

Harga vila dibanderol mulai dari Rp10 miliar hingga Rp 18 miliar. Sementara apartemen dipasarkan antara Rp 3 miliar hingga Rp 6 miliar. Properti ini diproyeksikan mampu memberikan ROI 10-12 persen per tahun dengan didukung pasar sewa jangka pendek yang kuat di Bali.

Artikel ini telah tayang di detikProperti. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads