Dokter Lulusan Harvard Ungkap 5 Makanan yang Disukai Sel Kanker

Dokter Lulusan Harvard Ungkap 5 Makanan yang Disukai Sel Kanker

Devandra Abi Prasetyo - detikBali
Senin, 27 Okt 2025 07:30 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara
Foto: Ilustrasi kanker. (iStock)
Jakarta -

Beberapa makanan dan minuman yang mungkin menjadi favorit banyak orang diam-diam menyimpan bahaya. Makanan-minuman itu disebut meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Ahli gastroenterologi lulusan Harvard, Saurabh Sethi, meminta agar menghindari atau mengurangi beberapa makanan yang 'disukai' sel kanker. Berikut daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Minuman Manis
    Menurut Sethi, minuman manis seperti soda dan minuman beraroma lebih berbahaya daripada sekadar menyebabkan lonjakan gula darah. Minuman ini menciptakan kondisi pro-inflamasi dalam tubuh dan dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi seperti kanker payudara, usus besar, dan pankreas. Alternatif yang lebih sehat, seperti air kelapa atau teh herbal, menawarkan hidrasi tanpa risiko tersebut.
  2. Goreng-gorengan
    Makanan yang menenangkan seperti kentang goreng mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi Sethi memperingatkan menggoreng dengan minyak banyak, terutama menggunakan minyak jelantah dapat menghasilkan akrilamida, senyawa yang dapat menyebabkan kanker
  3. Daging Gosong
    Sethi memperingatkan untuk tidak mengonsumsi daging yang gosong atau terlalu matang. Memanggang dengan suhu tinggi menghasilkan senyawa berbahaya, seperti HCA dan PAH, yang dapat merusak DNA dan memicu kanker.
  4. Alkohol
    Alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dan mengganggu penyerapan folat, yang keduanya memengaruhi mekanisme perbaikan DNA. Hal ini meningkatkan risiko kanker terkait hormon, seperti kanker payudara dan kanker hati.
  5. Ultra Processed Food
    Sethi menekankan ultra processed food, seperti mi instan, camilan kemasan, dan makanan siap saji adalah penyebab utama pemicu peradangan kronis. Kurangnya nutrisi alami dan penuh zat aditif, makanan ini dapat meningkatkan risiko kanker.

Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads