Kisah Penyintas Kanker di Bali Gelar Duel MMA untuk Riset Kanker

Kisah Penyintas Kanker di Bali Gelar Duel MMA untuk Riset Kanker

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Sabtu, 11 Okt 2025 19:59 WIB
Pertandingan tinju bertajuk Fight for A Cure di Block 42 Nuanu Creative City, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu (11/10/2025). (Foto:Β Krisna Pradipta/detikBali)
Pertandingan tinju bertajuk Fight for A Cure di Block 42 Nuanu Creative City, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu (11/10/2025). (Foto:Β Krisna Pradipta/detikBali)
Tabanan -

Seorang penyintas kanker bernama Kai Suteja menggagas duel beladiri campuran atau mixed martial arts (MMA) bertajuk Fight for A Cure di Nuanu Creative City, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali. Seluruh penghasilan dari acara itu didonasikan untuk riset kanker di seluruh dunia.

Kai Suteja menuturkan ide tersebut muncul setelah dirinya berhasil bangkit dari keterpurukan. Menurutnya, acara serupa sudah digelar sebanyak tiga kali dan helatan di Bali ini menjadi yang pertama kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dua kali kena kanker. Kanker paru-paru dan kanker prostat. Saya sangat beruntung bisa melanjutkan hidup," ujar Kai di sela-sela pertandingan di Nuanu Creative City, Sabtu (11/10/2025).

Kai Suteja (kanan) didampingi Ida Ayu Astari Prada. (Foto:Krisna Pradipta/detikBali)Kai Suteja (kanan) didampingi Ida Ayu Astari Prada. (Foto:Krisna Pradipta/detikBali)

Kai mengatakan ratusan petarung berstatus atlet semi-pro terlibat dalam ajang MMA tersebut. Adapun, duel yang dipertandingkan di antaranya tinju, jujitsu, dan muaythai. Para petarung berasal dari berbagai pusat kebugaran (gym) di seluruh Bali.

ADVERTISEMENT

"Ada 30 gym seluruh Bali kami undang. Semoga dari event ini menghasilkan impact yang besar untuk riset kanker," imbuh pria berdarah Bali itu.

Brand and Communication Director Nuanu Creative City, Ida Ayu Astari Prada, mengungkapkan total donasi yang terkumpul dari kegiatan itu mencapai Rp 1 miliar. Seluruh donasi selanjutnya disumbangkan untuk badan riset kanker.

"Kami sangat senang bisa memfasilitasi hal yang positif seperti ini dan event mixed martial arts ini menjadi yang pertama digelar," ujar Dayu Astari.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads