Inovasi 'Gerbang Indah Bisa' Pemkab Bangli Diapresiasi APKASI

Program inovatif 'Gerbang Indah Bisa' milik Pemkab Bangli menarik perhatian APKASI, yang secara khusus melakukan kunjungan lapangan untuk mendalami implementasi dan dampak nyatanya bagi masyarakat. Kunjungan ini menegaskan posisi Bangli sebagai salah satu daerah dengan praktik terbaik dalam pengembangan inovasi daerah di Indonesia.

Rombongan dari APKASI yang dipimpin oleh Kepala Divisi Program Syaifudin Chaidir disambut secara langsung oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Bangli, I Gede Eddy Hartawan, di Kantor Bupati Bangli pada hari Rabu, 22 Oktober.

Kunjungan ini bertujuan utama untuk melakukan pendokumentasian terhadap program 'Gerbang Indah Bisa' sebagai contoh praktik inovasi daerah yang dinilai layak untuk dijadikan model dan direplikasi di tingkat nasional.

"Gerbang Indah Bisa adalah wujud komitmen kami untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kerja, bukan sekadar seremoni," ujar Eddy Hartawan dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).

Program ini lahir sebagai respons terhadap perubahan paradigma dalam tata kelola pemerintahan daerah, sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Fokus utamanya adalah memaksimalkan potensi sumber daya alam, sosial, dan budaya Bangli demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berbagai inovasi telah dikembangkan, mencakup teknologi budidaya, pengolahan pascapanen, serta peningkatan mutu layanan publik, menjadikan program ini sebagai contoh nyata transformasi daerah yang berkelanjutan.

Syaifudin Chaidir mengungkapkan kekagumannya terhadap terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Bangli.

"Kami melihat Bangli memiliki inovasi yang berdampak nyata, dan inilah yang ingin kami bawa pulang sebagai inspirasi bagi anggota APKASI lainnya," katanya.

Dalam kunjungan lapangan ini, tim berkesempatan berinteraksi langsung dengan para pelaksana program, masyarakat yang merasakan manfaatnya, serta meninjau secara langsung lokasi-lokasi tempat program dijalankan.

Partisipasi dari berbagai sektor termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta para praktisi dan pengelola sampah menegaskan program 'Gerbang Indah Bisa' memiliki dampak luas dan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Keunggulan 'Gerbang Indah Bisa' terletak pada kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan inovasi. Di bidang pendidikan, diterapkan metode pembelajaran berbasis teknologi. Di sektor kesehatan mengembangkan layanan komunitas yang lebih terjangkau, sementara sektor lingkungan menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan.

Keberhasilan 'Gerbang Indah Bisa' di Bangli diharapkan menginspirasi daerah lain untuk menciptakan inovasi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan lokal. APKASI siap mendukung proses replikasi melalui kegiatan seperti seminar, workshop, dan pendampingan teknis.

Dengan semangat inovasi yang terus membara, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan merata di berbagai bidang.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak yang berperan langsung dalam pelaksanaan dan penerimaan manfaat inovasi.

Hadir dalam acara ini antara lain Kepala BRIDA Kabupaten Bangli, sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangli, Kepala SD Negeri 2 Undisan, Kepala SMP Negeri 1 Tembuku, Lurah Kubu, Kepala Puskesmas Tembuku II, serta para praktisi lingkungan dan pengelola sampah.