Resolusi Jihad dan Serba-serbi Hari Santri 22 Oktober 2025

Resolusi Jihad dan Serba-serbi Hari Santri 22 Oktober 2025

Gita Julianti - detikBali
Selasa, 21 Okt 2025 11:27 WIB
Antusias para santri dan kader NU peringati Hari Santri Nasional 2024 di Kepanjen, Kabupaten Malang
Ilustrasi - Peringatan Hari Santri 22 Oktober. (Foto: Dok. Istimewa)
Denpasar -

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan Hari Santri menjadi momen untuk menghargai peran para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan melalui semangat Resolusi Jihad.

Tahun ini, peringatan Hari Santri jatuh pada Rabu (22/10/2025). Hari Santri 2025 mengusung tema 'Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia'. Tema tersebut dimaknai untuk melihat kembali peran strategis santri dalam perjalanan bangsa.

Selain itu, tugas santri dinilai tidak hanya berhenti pada mengawal kemerdekaan Indonesia. Peran mereka turut membawa nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan ke ranah yang lebih luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak serba-serbi mengenai peringatan Hari Santri setiap 22 Oktober seperti dirangkum detikBali berikut ini.

Sejarah Hari Santri Nasional

Penetapan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober dilatarbelakangi oleh peran para santri dan ulama di masa-masa genting setelah proklamasi kemerdekaan RI. Pada 21-22 Oktober 1945, para ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Surabaya untuk membahas sikap terkait munculnya ancaman besar dari kembalinya pasukan kolonial Belanda yang menggandeng Sekutu.

Pada 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa yang kemudian dikenal sebagai Resolusi Jihad. Fatwa tersebut menyerukan seluruh umat Islam untuk berjihad membela kemerdekaan Indonesia.

Seruan tersebut memantik semangat rakyat dan santri di berbagai daerah untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. Puncaknya saat pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kelak dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Adapun, Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini diumumkan pada 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Peringatan Hari Santri 2025

Peringatan Hari Santri setiap tahunnya dirangkai dengan berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan umum meliputi, apel upacara pagi di pesantren, sekolah dan instansi, pembacaan Ikrar Santri, Mars Hari Santri, doa bersama, zikir atau shalawat, hingga pengadaan lomba keagamaan dan kebangsaan.

Dilansir dari detikHikmah, ada pula Ithlaq Hari Santri yang akan berlangsung pada 22 September 2025 di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Acara tersebut dirangkai dengan cek kesehatan gratis nasional, halaqah astaloka di Ma'had Aly atau seminar, peluncuran logo, hingga tema besar.

Sehari sebelumnya atau pada 21 Oktober 2025, digelar Doa Santri untuk Negeri. Secara serentak dan daring, pesantren dari 34 provinsi di Indonesia akan berdoa untuk negeri seusai salat Isya.

Sementara itu, rangkaian terakhir digelar acara Malam Puncak Santriversary Hari Santri 2025 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 25 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir dalam puncak Hari Santri 2025 tersebut.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Sambut Hari Santri 2025, FPTP Adakan Lomba Baca Kitab Kuning"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads