Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (20/10/2025). Kecelakaan diduga dipicu pengemudi mobil yang nekat menyalip di kondisi jalan basah.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.53 Wita di depan Koramil Mendoyo, Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Raize berpelat nomor DK 1379 WM, Truck Isuzu DK 8935 WB, dan motor Honda Scoopy DK 6705 ZL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil Toyota Raize dikemudikan seseorang inisial MY (22), sopir Truck Isuzu dikendalikan inisial KL (20), dan pengendara Honda Scoopy adalah KB (60). Seluruh pengendara yang terlibat kecelakaan berasal dari Jembrana.
Kasatlantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menjelaskan kejadian bermula saat mobil Toyota Raize yang dikemudikan MY bergerak dari arah timur menuju barat. Setibanya di lokasi, pengemudi Raize mencoba mendahului truk tak dikenal dan mengambil haluan ke jalur kanan di permukaan jalan yang basah sehabis hujan.
"Saat bersamaan dari arah berlawanan datang Truck Isuzu DK 8935 WB yang bergerak pada jalurnya sehingga tabrakan tidak terhindarkan. Setelah tabrakan awal, minibus Toyota Raize terpental ke kiri, berputar arah ke kanan, dan kemudian menyenggol sepeda motor Honda Scoopy yang saat itu berada di belakang Raize," jelas Aldri saat dikonfirmasi detikBali.
Kerusakan parah dialami oleh Toyota Raize. Mobil itu ringsek di bagian depan kanan, roda depan kanan lepas, dan kedua airbag keluar. Truck Isuzu mengalami kerusakan pada perisai kolong kanan penyok dan as roda belakang patah. Sedangkan Honda Scoopy mengalami baret pada sayap depan dan pelat depan lepas.
"Akibat kecelakaan ini, satu orang mengalami luka ringan, yakni pengendara sepeda motor Honda Scoopy, KB (60). Sementara itu, dua pengemudi lainnya selamat. Total kerugian material akibat kecelakaan beruntun ini diperkirakan mencapai Rp 25 juta," jelas Aldri.
(iws/iws)