Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero berpelat dinas Polri yang viral di media sosial diamankan Polres Tasikmalaya Kota. Mobil tersebut terekam menggunakan sirene dan lampu strobo saat menyalip kendaraan lain di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung.
Video aksi pengemudi Pajero itu viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat mobil berpelat dinas Polri tersebut membunyikan sirene dan tampak menantang pengemudi lain saat kondisi lalu lintas macet.
"Hayang (mau) diviralin? Nggak usah kayak gitu," ujar pengemudi Pajero dalam video.
"Macet... macet... macet...," sahut sang perekam video.
Dilansir detikJabar, pengemudi Pajero tersebut ternyata bukan anggota Polri. Ia diketahui berprofesi sebagai sopir.
Polisi juga sudah memastikan pemilik mobil itu pun bukan anggota Polri. Plat nomor yang digunakan juga palsu.
"Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, itu masyarakat sipil. Kemudian untuk plat nomornya, strobo dan sirine itu sudah kami perintah untuk dicopot, Alhamdulillah sudah dicopot," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi, Minggu (19/10/2025).
Pengemudi Pajero itu diketahui berinisial AR (37) warga Kota Tasikmalaya. Sementara pemilik mobil berinisial I.
"AR ini dia driver, pemilik mobilnya inisial I. Mereka warga kami (Kota Tasikmalaya), tapi kejadiannya di Bandung. Keduanya bukan anggota Polri," kata Faruk.
Saat ini AR masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tasikmalaya Kota. AR juga sudah membuat video klarifikasi atau permohonan maaf atas insiden itu.
"Dia juga sudah membuat video permintaan maaf kepada masyarakat dan institusi Polri, karena telah menggunakan plat nomor yang tidak pada peruntukannya," kata Faruk.
Sejauh ini polisi sudah mengamankan pelat nomor Polri palsu, strobo dan sirine yang terpasang di mobil tersebut.
"Untuk strobo, plat nomor dan sirine sudah dicopot. Untuk plat nomor kami amankan supaya tidak dipergunakan lagi," kata Faruk.
Faruk juga sedang mendalami motif dan detail pengemudi ini mendapatkan dan memasang plat kendaraan Polri.
"Plat nomor Polri itu katanya mencetak random aja, mungkin ya namanya masyarakat, tapi sedang kami dalami itu. Dia belum terbuka secara detail, masih diperiksa," kataFaruk.
Terkait sanksi atau konsekuensi hukum atas perbuatannya, Faruk mengatakan belum bisa memaparkan. Hingga saat ini yang bersangkutan masih diperiksa. Namun untuk surat-surat kendaraan, STNK dan SIM semuanya lengkap.
"Belum sedang diperiksa dulu, masih interogasi," kata Faruk.
Artikel ini telah tayang di detikJabar, baca selengkapnya di sini
Simak Video "Video TNI Bakal Tertibkan Anggota yang Pakai Sirene-Strobo: Mancing Emosi"
(nor/nor)