Apa Itu Doa Rosario? Tata Cara dan Urutannya

Apa Itu Doa Rosario? Tata Cara dan Urutannya

Ni Made Gita Julianti - detikBali
Jumat, 03 Okt 2025 08:53 WIB
Doa Rosario Katolik
Rosario. Foto: freepik/Freepik
Denpasar -

Doa Rosario muncul sebagai bentuk kedamaian bagi umat Katolik, ini mengajak Umatnya merenungkan kehidupan Yesus Kristus melalui perantaraan Bunda Maria.

Pada bulan Oktober ini, umat Katolik memperingati bulan rosario. Yuk simak penjelasan apa itu doa Rosario, tata cara, dan urutannya.

Doa Rosario

Doa Rosario, yang berasal dari kata Latin rosarium berarti karangan bunga, merupakan bentuk devosi atau penghormatan kepada Bunda Maria. Di mana umat Katolik merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus melalui perantaraannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun memiliki karakteristik yang berfokus pada Maria, inti dari Doa Rosario ini bersifat Kristosentris, yaitu bertujuan untuk menyoroti dan merenungkan misteri kehidupan Yesus Kristus. Dalam dokumen Rosarium Virginis Mariae, Paus Yohanes Paulus II menegaskan bahwa Rosario adalah "ringkasan Injil" dalam bentuk yang sederhana namun mendalam.

Tata Cara Berdoa Rosario

Berdoa Rosario bukan sekadar mengucapkan doa-doa berulang tanpa makna.

ADVERTISEMENT

• Persiapan hati dan sikap: Mulailah dengan suasana tenang, hati yang terbuka, dan pikiran yang disiapkan untuk merenungkan misteri-misteri.

• Tanda salib: Umat membuat tanda salib sambil mengucap: "Dengan nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin."

• Doa pembuka: Biasanya di bagian "salib" dibaca: "Aku percaya kepada Allah" (Credo) satu kali, diikuti satu kali "Bapa Kami", tiga kali "Salam Maria", dan satu kali "Kemuliaan" (Gloria).

• Misteri & Doa-peristiwa: Rosario klasik terdiri dari 15 misteri yang dibagi menjadi tiga kelompok (Kegembiraan/Joyful, Penderitaan/Sorrowful, dan Kemuliaan/Glorious). Dalam Rosarium Virginis Mariae, Paus Yohanes Paulus II menambahkan lima Misteri Terang (Luminous), sehingga total menjadi 20 misteri. Setiap misteri direnungkan sebelum memulai satu dekade (10 Salam Maria). Setelah setiap dekade, ucapkan satu "Bapa Kami", 10 "Salam Maria", "Kemuliaan", dan kadang-kadang doa penengah seperti "O Maria, mohonlah bagi kami...".

• Doa penutup: Umumnya berupa doa Salve Regina, diikuti doa tambahan seperti "Ya Yesus, terimalah doa kami" atau "Semoga seperti Engkau berkenan...".

• Tanda salib penutup: Akhiri dengan membuat tanda salib dan mengucap "Dengan nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin."

Urutan Doa Rosario

Dalam satu 'Rosario penuh' (20 misteri). Jika waktu terbatas, umat bisa memilih hanya satu kelompok misteri (misalnya, hanya misteri Kegembiraan di pagi hari) daripada membacanya semua sekaligus:

• Tanda salib dan Credo.
• Satu kali "Bapa Kami".
• Tiga kali "Salam Maria".
• Satu kali "Gloria".
• (Opsional) Doa Fatima atau doa tambahan.
• Untuk setiap misteri (1 hingga 20):
• Renungkan misteri tersebut.
• Baca satu kali "Bapa Kami".
• Baca 10 kali "Salam Maria".
• Baca satu kali "Gloria".
• Doa penengah.
• Setelah semua misteri selesai: Doa Salve Regina atau doa penutup lainnya.
• Tanda salib penutup.

Doa dan Makna di Balik Rosario

Setiap doa yang diucapkan dalam Rosario Credo, Bapa Kami, Salam Maria, dan Gloria, memiliki makna teologis dan spiritual yang dalam:

• Credo (Aku percaya kepada Allah...): Menegaskan iman kepada Tuhan Tritunggal dan dasar-dasar keyakinan Katolik.

• Bapa Kami: Doa yang diajarkan langsung oleh Yesus; menyiratkan pengakuan akan Allah sebagai Bapa dan permohonan anugerah hidup sehari-hari.

• Salam Maria: Menyebutkan Allah sebagai Mahatahu dan Maria sebagai hamba-Nya yang dipilih. Umat memohon agar Maria mendoakan mereka "sekarang dan pada saat kematian kami".

• Kemuliaan (Gloria): Pujian kepada Allah, mengakui kemuliaan-Nya yang kekal.
Maknanya

• Kontemplasi misteri Kristus: Dengan merenungkan setiap misteri (seperti kelahiran, penderitaan, kebangkitan, dan kemuliaan Yesus), umat diajak untuk "melihat wajah Kristus" dalam setiap fase kehidupan Maria.

• Perantaraan Maria: Maria tidak menggantikan Yesus, melainkan berperan sebagai perantara doa kepada-Nya. Doa Rosario menghormati Maria dalam kerangka relasi yang tak terpisahkan dengan Kristus.

• Kesatuan spiritual: Umat yang berdoa Rosario bersama menciptakan solidaritas spiritual. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa praktik ini dapat meningkatkan kohesi komunitas dan kedekatan antarumat.

• Manfaat psikologis dan rohani: Penelitian di bidang kesehatan rohani mengindikasikan bahwa Rosario dapat menurunkan kecemasan rohani, meningkatkan empati, dan memperkuat ketenangan batin.

• Pengembangan iman pribadi: Bagi banyak umat, Rosario menjadi sarana dialog batin dengan Tuhan dan Maria-tempat untuk mengungkapkan pergumulan, harapan, dan pujian.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads