Kasus bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Badung, lagi-lagi bertambah. Peristiwa ini menjadi sorotan masyarakat luas karena pihak-pihak berwenang dinilai belum bisa mencegah bunuh diri terus terulang.
Selain kasus tersebut, kepulangan jasad seorang warga Australia ke negaranya yang tanpa jantung juga menjadi salah satu kabar paling populer dibaca selama sepekan terakhir di Bali. Diketahui, jantung warga Aussie tersebut masih berada di RSUP IGNG Ngoerah ketika jasadnya sudah tiba di Negeri Kanguru.
Namun demikian, polisi menyatakan tidak ada unsur pidana dalam kematian pria bernama Byron James Dumschat (23) itu. Di sisi lain, pengacara keluarga korban mengungkapkan sejumlah kejanggalan.
Selanjutnya, ada peristiwa sembilan pendaki di Gunung Batukaru digigit anjing liar yang ternyata positif rabies. Para korban sudah mendapat suntikan vaksinantirabies (VAR).
Masih berkaitan dengan rabies, seorang bocah Australia digigit monyet saat berwisata bersama orang tuanya di Monkey Forest Ubud, Gianyar. Turis tersebut yang menceritakan peristiwa itu kepada media Australia mengaku kaget ketika mendapat tagihan senilai puluhan juta rupiah dari klinik tempat anaknya dirawat.
Berikut rangkuman berita terpopuler selama sepekan terakhir dalam rubrik Bali Sepekan di detikBali.
Lagi-lagi Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung
DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
IGPM (26) diduga bunuh diri dengan melompat dari atas anjungan sisi jembatan Tukad Bangkung yang belum dipasangi pagar. Dugaan itu muncul setelah jasad korban ditemukan tepat di bawah konstruksi tiang pancang yang lurus dengan anjungan.
"Ya saat tim turun ke bawah identifikasi. Posisi (jasad) ditemukan memang tepat di bawah konstruksi cakar ayam tiang jembatan," kata Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya di lokasi kejadian, Kamis (25/9/2025).
Proses evakuasi jenazah IGPM yang diduga bunuh diri di jembatan Tukad Bangkung, Badung, Bali, berlangsung dramatis, dibantu warga setempat. Evakuasi yang menantang ini melibatkan personel SAR dari Polda Bali menggunakan crane.
"Ini mengingat posisi jenazah berada di dasar jurang. Ketinggian sekitar 80 meter dari atas jembatan," kata Arnaya.
Jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan perut, yang diperkirakan akibat benturan keras dengan konstruksi tiang jembatan saat terjatuh.
Arnaya menjelaskan penemuan ini bermula dari laporan masyarakat sekitar pukul 06.00 Wita yang melihat sebuah sepeda motor jenis metik yang mencurigakan di atas Jembatan Tukad Bangkung.
"Anggota kami bersama Bhabinkamtibmas segera menuju TKP untuk melakukan pengecekan. Di lokasi, hanya ditemukan motor yang sadelnya terkunci dan helm putih," jelas Arnaya.
Setelah dicek, identitas motor mengarah kepada IGPM. Warga ini tinggal di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, yang diketahui telah meninggalkan rumahnya sejak pukul 01.00 Wita dini hari.
Simak Video "Video: Lagi-lagi Ada Tragedi Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung Bali"
(hsa/hsa)