Apa Itu Tepuk Sakinah yang Viral di KUA? Ini Arti dan Liriknya

Apa Itu Tepuk Sakinah yang Viral di KUA? Ini Arti dan Liriknya

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 24 Sep 2025 09:21 WIB
Viral Tepuk Sakinah di KUA untuk Calon Pengantin, Apa Itu?
Tepuk Sakinah. (Foto: Getty Images/SDI Productions)
Denpasar -

Fenomena unik di Kantor Urusan Agama (KUA) belakangan ini mencuri perhatian publik. Sebuah video yang menampilkan calon pengantin melakukan Tepuk Sakinah viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram resmi sejumlah KUA di Indonesia.

Dalam video tersebut, tampak staf KUA membimbing para calon pasangan suami istri untuk mengikuti ritual tepukan tangan sambil meneriakkan yel-yel semangat. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari bimbingan pranikah agar suasana lebih akrab dan menyenangkan.

"Tepuk Sakinah diikuti 35 calon pengantin peserta kegiatan Optimalisasi Pelaksanaan Layanan Keluarga Sakinah pada KUA Senen di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Pusat," tulis salah satu akun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, sebenarnya apa itu Tepuk Sakinah dan apa makna di balik ritual yang ramai dibicarakan warganet ini?

ADVERTISEMENT

Mengenal Tepuk Sakinah

Tepuk Sakinah adalah yel-yel yang dilakukan dengan tepukan tangan dan dipandu petugas KUA saat bimbingan perkawinan. Ritual ini berfungsi sebagai ice breaking agar suasana lebih cair, penuh energi positif, dan menumbuhkan semangat pasangan calon pengantin.

Menurut akun @kuabejidepok, Tepuk Sakinah dirancang agar bimbingan pranikah tidak kaku dan lebih interaktif. Pasangan didorong untuk aktif berpartisipasi, sehingga materi tentang keluarga sakinah dapat diterima dengan lebih mudah.

Selain itu, Tepuk Sakinah juga menjadi simbol kebahagiaan dan optimisme pasangan yang akan membangun rumah tangga. Tak heran jika banyak warganet menilai ritual ini unik dan menyenangkan.

Lima Pilar Keluarga Sakinah

Konsep keluarga sakinah memiliki lima pilar utama yang kerap disisipkan dalam kegiatan Tepuk Sakinah. Mengutip akun @kua_menteng, lima pilar tersebut antara lain:

  1. Zawaj (Berpasangan)
  2. Mitsaqan Ghalizan (Janji kokoh atau ikatan yang kuat)
  3. Mu'asyarah Bil Ma'ruf (Saling mencintai, menghormati, menjaga, dan berbuat baik)
  4. Musyawarah
  5. Taradhin (Saling ridho)

Pilar-pilar inilah yang dijadikan dasar agar pasangan mampu membangun rumah tangga harmonis, menghadapi perbedaan, dan mencari solusi bersama.

Lirik Tepuk Sakinah

Selain viral karena keunikannya, banyak warganet juga penasaran dengan lirik Tepuk Sakinah. Berikut versi yang biasa diajarkan di KUA:

Lirik Tepuk Sakinah

Berpasangan, berpasangan, berpasangan (tepuk 3 kali)
Janji kokoh, janji kokoh, janji kokoh (tepuk 3 kali)
Saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridho
Musyawarah untuk sakinah
(ulangi dari awal)

Edukasi di Balik Ritual Tepuk Sakinah

Di balik popularitasnya sebagai konten viral, Tepuk Sakinah sebenarnya mengandung pesan edukatif. Tepukan tangan yang sederhana membuat nilai-nilai keluarga sakinah lebih mudah diingat.

Saat pasangan kelak menghadapi tantangan rumah tangga, mereka diharapkan dapat mengingat kembali komitmen awal yang pernah diteriakkan bersama dalam Tepuk Sakinah.

Dengan cara yang sederhana, KUA berusaha menanamkan pesan bahwa pernikahan bukan hanya soal ikatan cinta, melainkan juga kesepakatan untuk saling menghormati, menjaga, dan membangun keluarga harmonis.

Tepuk Sakinah bukan sekadar ritual seremonial atau konten viral di media sosial. Ia adalah metode edukatif KUA yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai keluarga sakinah dengan cara yang menyenangkan, hangat, dan mudah diingat.

Tradisi sederhana ini membuktikan bahwa pembekalan pranikah dapat dikemas lebih kreatif, tanpa kehilangan makna mendalam tentang pentingnya komitmen dalam membangun rumah tangga.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads