.webp)
Sebagian orang memiliki kebiasaan menyimpan makanan sisa. Menyimpan makanan sisa tidak bisa sembarangan dilakukan karena akan membuat cepat basi atau rusak.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi kemungkinan basi pada makanan sisa yang anda miliki. Meskipun makanan sisa, tidak ada salahnya disimpan dengan baik agar bisa dinikmati kembali agar tidak mubazir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Makanan Mudah Basi
Makanan mudah basi disebabkan oleh beberapa faktor utama. Yang paling mempengaruhi adalah pertumbuhan mikroba seperti bakteri, jamur, dan ragi.
Mikroorganisme ini dapat berkembang biak dengan cepat pada makanan yang tidak disimpan dengan benar, terutama jika terpapar udara, kelembaban, dan suhu yang tidak sesuai. Penyimpanan makanan dalam wadah yang tidak kedap udara atau pada suhu di atas batas aman (biasanya di atas 4°C untuk kulkas) dapat mempercepat proses pembusukan.
Selain itu, kelembaban tinggi dan paparan cahaya langsung juga berkontribusi terhadap kebasi-basian makanan, menyebabkan kerusakan pada kualitas dan nutrisi.
Tips Menyimpan Makanan Sisa Agar Tidak Basi
1. Simpan Makanan Segera
Setelah selesai makan, jangan biarkan makanan sisa terlalu lama di suhu ruang. Usahakan untuk menyimpannya dalam waktu dua jam setelah dimasak. Jika makanan sudah lebih dari dua jam, panaskan hingga panas sebelum disimpan. Ini membantu membunuh bakteri yang mungkin ada sehingga dapat mengurangi kemungkinan basi pada makanan.
2. Gunakan Wadah yang Tepat
Gunakan wadah yang bisa ditutup rapat untuk menyimpan makanan sisa. Ini membantu menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi. Jika Anda memiliki banyak sisa makanan, bagi ke dalam beberapa wadah kecil. Ini memudahkan saat ingin mengambil dan menghangatkannya nanti.
3. Simpan di Kulkas atau Freezer
Jika Anda berencana mengonsumsi makanan sisa dalam beberapa hari, simpan di kulkas. Pastikan suhu kulkas di bawah 4°C. Untuk makanan yang tidak akan segera dimakan, simpan di freezer. Pastikan makanan dibungkus dengan baik agar tidak terkena udara.
4. Pisahkan Jenis Makanan
Simpan daging terpisah dari sayuran dan makanan lainnya. Ini membantu mencegah rasa dan bau makanan bercampur. Jika memungkinkan, simpan daging di rak bawah kulkas agar tidak menetes ke makanan lain.
5. Tandai Tanggal Penyimpanan
Gunakan stiker atau spidol untuk menandai tanggal penyimpanan pada wadah makanan. Ini membantu Anda mengingat kapan makanan tersebut disimpan dan kapan harus dikonsumsi.
6. Periksa Sebelum Mengonsumsi
Sebelum makan, jangan lupa selalu periksa apakah makanan masih layak konsumsi. Perhatikan bau, warna, dan tekstur. Jika ragu, lebih baik buang daripada berisiko sakit.
Itulah beberapa tips sederhana menyimpan makanan agar tidak mudah basi, dengan tips-tips di atas detikers dapat menyimpan makanan sisa dengan lebih baik dan mengurangi pemborosan. Selamat mencoba!
(nor/nor)
