Teror Anjing Liar di Gunung Batukaru, 15 Pendaki Jadi Korban

Round Up

Teror Anjing Liar di Gunung Batukaru, 15 Pendaki Jadi Korban

Tim detikBali - detikBali
Senin, 22 Sep 2025 07:00 WIB
Anjing liar yang diduga rabies menggigit belasan pendaki di jalur pendakian Gunung Batukaru, Tabanan, Minggu (21/9/2025).
Anjing liar yang diduga rabies menggigit belasan pendaki di jalur pendakian Gunung Batukaru, Tabanan, Minggu (21/9/2025). (Foto: dok. Istimewa)
Tabanan -

Teror anjing liar melanda pendaki Gunung Batukaru, Tabanan. Sebanyak 15 pendaki dilaporkan menjadi korban gigitan saat melakukan pendakian, Minggu (21/9/2025).

Kasus ini langsung viral di media sosial dan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, Ida Bagus Surya Wira Andi, menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari 20 puskesmas, RSUD Tabanan, RSUD Singasana, hingga rumah sakit swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini, lima orang korban tercatat sudah mendapatkan pelayanan di UGD Puskesmas Pupuan I. Mereka ditangani dengan prosedur standar yakni pencucian luka menggunakan air mengalir dan sabun selama 10-15 menit guna mengurangi risiko infeksi serta menonaktifkan potensi virus rabies dari air liur anjing," jelas Surya Wira Andi.

Para korban juga langsung diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). Dari pantauan Dinas Kesehatan, hingga kini belum ada tambahan pasien gigitan anjing yang dirujuk ke RSUD Tabanan, RSUD Singasana, maupun fasilitas kesehatan lainnya.

"Meski demikian, seluruh fasilitas kesehatan tetap siaga," imbuhnya.

Koordinasi dengan Dinas Pertanian

Selain penanganan medis, Dinas Kesehatan Tabanan juga menggandeng Dinas Pertanian untuk melacak keberadaan anjing liar yang menggigit para pendaki.

"Jika memungkinkan, pemeriksaan otak anjing akan dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya virus rabies," tegasnya.

Surya Wira Andi menambahkan pihaknya terus memantau perkembangan kasus tersebut dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan perlindungan kesehatan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Pro Kontra Putusan Mahkamah Agung India Terkait Anjing Liar"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads